Selasa, 06 Februari 2024

Materi ajar, Selasa 6 Februari 2024

 


Hari/Tanggal : Selasa, 6 Februari 2024

Kelas : 4A

Mapel : Bahasa Indonesia & matematika 

👉Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu  mengidentifikasi dan memahami kata-kata baru pada teks; Peserta didik dapat menyampaikan pendapat tentang isi dan ilustrasi teks; Peserta didik dapat memahami kejadian dan perubahan perasaan tokoh dalam cerita; dan Peserta didik dapat menggunakan kalimat efektif

Tujuan Pembelajaran (TP) Bahasa Indonesia:
Dengan membaca teks “Raja Ampat”, peserta didik dapat memahami kata-kata baru dengan
tepat. Dengan menggambarkan keadaan daerah mereka menggunakan kata-kata
yang deskriptif, peserta didik dapat menulis puisi dengan baik

Fokus Materi : Unsur intrinsik sastra 

Capaian Penbelajaran Matematika :
Pada akhir Fase B, Siswa dapat memahami cara membandingkan unit
pilihan dan cara membandingkan lebar. Siswa dapat memahami dan
mampu menggunakan konsep luas, cara mengukur, dan satuan cm2

👉👉Tujuan Pembelajaran (TP) Matematika:

 Mengetahui satuan luas permukaan cm2 dan mencari luas permukaan
berdasarkan satuan luas permukaan

   Memahami bahwa jika bentuknya berubah luas permukaannya tidak berubah

   Menggambar macam-macam bentuk permukaan yang sama.

 Materi : Menghitung luas daerah menggunakan tangga satuan


Sebelum belajar marilah kita bersama sama untuk belajar


Materi Bahasa Indonesia 

Apersepsi

Anak Soleh Solehah, masih ingatkah kalian pada materi hari kemarin?

Kemarin sudah mempelajari tentang memahami kalimat yang sulit menggunakan KBBI ONLINE,

Sekarang kita lanjutkan pembangunan kita yaaa tentang unsur-unsur
intrinsik dalam sastra.

Cerpen atau cerita pendek adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi (fiksi). Cerpen biasanya dikemas secara singkat dan jelas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian cerpen

adalah kisahan pendek, memiliki kesan tunggal yang biasanya

dipusatkan pada satu tokoh dalam satu situasi cerita

Lalu, apa yang dimaksud dengan kedua unsur tersebut? Berikut adalah

pengertian dan penjelasan unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen, yang

dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

1. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerpen. Unsur

intrinsik adalah unsur penting yang tidak boleh dilewatkan dalam karya

sastra. Komponen-komponennya terdiri dari tema, tokoh atau

penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat.

a. Tema

Tema merupakan ide dasar cerita, yang melatarbelakangi keseluruhan isi

cerpen. Dalam cerpen, biasanya tema jarang dituliskan secara tersura

oleh pengarangnya. Tema memiliki sifat umum, oleh karena itu tema


banyak diambil dari lingkungan sekitar, kisah pribadi seseorang, sejarah,

dan lain-lain.

b. Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan orang yang berperan dalam cerita. Sedangkan, pengertian penokohan adalah teknik atau cara pengarang dalam menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh dalam cerita. Penokohan tokoh dalam cerita biasanya terbagi menjadi tiga karakter, yakni protagonis (baik), antagonis (kurang baik/ buruk), dan tritagonis (netral).

c. Alur (Plot)

Alur adalah jalan pola pengembangan atau rangngkaian peristiwa yang

terjadi dalam cerita. Adanya alur menjadikan cerita akan menjadi

kesatuan yang utuh. Pola pengembangan cerita suatu cerpen haruslah

menarik, sehingga pembaca dapat terdorong untuk membaca cerita

sampai akhir.


d. Latar

Latar atau setting dalam cerpen meliputi tempat, waktu, dan peristiwa.

Latar digunakan untuk memperkuat keyakinan pembaca terhadap

jalanya suatu cerita. Latar dalam suatu cerita bisa bersifat faktual,

maupun imajinatif

e. Gaya Bahasa

Penggunaan gaya bahasa adalah cara mengungkapkan perasaan atau

pikiran dengan tujuan memberikan efek pada para pembacanya. Selain

itu, gaya bahasa juga digunakan salam menciptakan suatu nada, dan

suasana persuasif, serta dialog supaya mampu memperlihatkan interaksi

sekaligus hubungan antar tokoh. Gaya bahasa disebut dengan majas.

Banyak sekali macam-macam majas, contohnya adalah majas alegori,

hiperbola, personifikasi, dan lain sebagainya.


f. Sudut Pandang

Sudut pandang adala ciri khas atau strategi yang digunakan oleh

pengarang dalam menyampaikan cerita. Sudat pandang terdiri dari

orang pertama, kedua, dan ketiga. Tidak menutup kemungkinan juga,

pengarang menggunakan sudut pandang orang yang berada di luar

cerita.

g. Amanat

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada

pembacanya. Umumnya, amanat dalam cerpen bersifat tersirat.

Misalnya, tema cerita tentang perjuangan pahlawan akan berisi amanat

tentang menumbuhkan sifat pantang menyerah, dan semangat

mempertahankan kemerdekaan.


Materi matematika

Minggu lalu kita sudah belajar bersama sama tentang cara menghitung

luas persegi dan persegi panjang ya nakk, semoga kita semua mudah

dalam memahami materi. Hari ini kita akan bersama lanjutan materi

berikutnya tentang menghitung menggunakan tangga satuan luas
Tangga Satuan Panjang
Foto: Sumber Belajar Kemdikbud
- Dalam keseharian, pasti kita sering kali melakukan pengukuran panjang, mengukur jarak, ketebalan, dan masih banyak lagi. Biasanya, dalam pengukuran ini kita menggunakan satuan panjang.

Berikut ini ada pengertian terkait tangga satuan panjang, cara hitung, dan contoh soalnya.

Satuan Panjang Adalah

Satuan panjang adalah konversi yang digunakan dalam menentukan panjang. Satuan panjang digunakan untuk mengidentifikasi ukuran suatu benda atau jarak dari titik awal ke titik akhir. Menurut Satuan Internasional (SI), standar satuan panjang adalah meter (m).

Sistem ini dijadikan satuan standar untuk internasional. Standar satuan meter inilah yang membuat kita mengenal Kilometer (km), Centimeter (cm), dan satuan panjang lainnya. Pada susunan tangga konversi satuan panjang, nilai setiap satuannya berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain.

Tangga Satuan Panjang

Tangga satuan panjang digunakan untuk mempermudah dalam melakukan konversi satuan panjang. Rumusnya sangatlah mudah, yakni setiap turun satu anak tangga dikali dengan 10 dan setiap naik satu anak tangga dibagi dengan 10.

Contoh tangga satuan panjang. Foto: Sumber Belajar Kemdikbud

Cara menentukan nilai satuan panjang dari tangga pada gambar konversi satuan panjang di atas yaitu:

  • Jika kita menaikkan setiap satu anak tangga pada tangga konversi, maka nilainya dibagi dengan 10.
  • Jika kita menurunkan setiap satu anak tangga pada tangga konversi, maka nilainya dikalikan dengan 10

Contoh Soal Satuan Panjang

Berikut ini contoh soal dari makalah Pendidikan Guru

Sekolah Dasar milikAbda Rahmaniah, dkk:

1. Ubahlah 3 kilometer dalam satuan meter!

2. Sebuah jalan di pedesaan sedang diaspal.

Panjang jalan yang sudah diaspal adalah 50 hm. Jika

panjang jalan yang akan diaspal adalah 9 km, berapa

meter lagi jalan yang belum diaspal?e


Kesimpulan

 Alhamdulillah hari ini ini kita semua sudah

mempelajari tentang materi bentang alam di Indonesia,

semoga kalian semua mudah dalam memahami materi

yaa...

Penutup

Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat

dan dapat dipahami yaa, Jangan lupa untuk

pembelajaraan di hari esok  yaitu Matematika 

Semangat Belajar







0 komentar:

Posting Komentar