Hari/Tanggal : Rabu, 7 Februari 2024
Kelas : 4A
Mapel : Bahasa Indonesia & matematika
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan memahami kata-kata baru pada teks; Peserta didik dapat menyampaikan pendapat tentang isi dan ilustrasi teks; Peserta didik dapat memahami kejadian dan perubahan perasaan tokoh dalam cerita; dan Peserta didik dapat menggunakan kalimat efektif
Materi Bahasa Indonesia
Apersepsi
Anak Soleh Solehah, masih ingatkah
kalian pada materi hari kemarin?
Kemarin sudah mempelajari tentang memahami kalimat yang sulit menggunakan KBBI ONLINE,
Sekarang kita lanjutkan pembangunan kita yaaa tentang unsur-unsur intrinsik dalam sastra.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian cerpen adalah kisahan pendek, memiliki kesan tunggal yang biasanya dipusatkan pada satu tokoh dalam satu situasi cerita. Lalu, apa yang dimaksud dengan kedua unsur tersebut? Berikut adalah pengertian dan penjelasan unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen, yang dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerpen. Unsur intrinsik adalah unsur penting yang tidak boleh dilewatkan dalam karya sastra. Komponen-komponennya terdiri dari tema, tokoh atau penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat.
a. Tema
Tema merupakan ide dasar cerita, yang melatarbelakangi keseluruhan isi cerpen. Dalam cerpen, biasanya tema jarang dituliskan secara tersura oleh pengarangnya. Tema memiliki sifat umum, oleh karena itu tema banyak diambil dari lingkungan sekitar, kisah pribadi seseorang, sejara dan lain-lain.
b. Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan orang yang berperan dalam cerita. Sedangkan, pengertian penokohan adalah teknik atau cara pengarang dalam menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh dalam cerita. Penokohan tokoh dalam cerita biasanya terbagi menjadi tiga karakter, yakni protagonis (baik), antagonis (kurang baik/ buruk), dan tritagonis (netral).
c. Alur (Plot)
Alur adalah jalan pola pengembangan atau rangngkaian peristiwa yang terjadi dalam cerita. Adanya alur menjadikan cerita akan menjadi kesatuan yang utuh. Pola pengembangan cerita suatu cerpen haruslah menarik, sehingga pembaca dapat terdorong untuk membaca cerita sampai akhir.
d. Latar
Latar atau setting dalam cerpen meliputi tempat, waktu, dan peristiwa. Latar digunakan untuk memperkuat keyakinan pembaca terhadap jalanya suatu cerita. Latar dalam suatu cerita bisa bersifat faktual, maupun imajinatif
e. Gaya Bahasa
Penggunaan gaya bahasa adalah cara mengungkapkan perasaan atau pikiran dengan tujuan memberikan efek pada para pembacanya. Selain itu, gaya bahasa juga digunakan salam menciptakan suatu nada, dan suasana persuasif, serta dialog supaya mampu memperlihatkan interaksi sekaligus hubungan antar tokoh. Gaya bahasa disebut dengan majas.
Banyak sekali macam-macam majas, contohnya adalah majas alegori, hiperbola, personifikasi, dan lain sebagainya.
f. Sudut Pandang
Sudut pandang adala ciri khas atau strategi yang digunakan oleh pengarang dalam menyampaikan cerita. Sudat pandang terdiri dari orang pertama, kedua, dan ketiga. Tidak menutup kemungkinan juga, pengarang menggunakan sudut pandang orang yang berada di luar cerita.
g. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembacanya. Umumnya, amanat dalam cerpen bersifat tersirat. Misalnya, tema cerita tentang perjuangan pahlawan akan berisi amanat tentang menumbuhkan sifat pantang menyerah, dan semangat mempertahankan kemerdekaan.
Materi matematika
Minggu lalu kita sudah belajar bersama
sama tentang cara menghitung luas persegi dan persegi panjang ya nakk, semoga
kita semua mudah dalam memahami materi. Hari ini kita akan bersama lanjutan
materi berikutnya tentang menghitung menggunakan tangga satuan luas
Dalam keseharian, pasti kita sering kali
melakukan pengukuran panjang, mengukur jarak, ketebalan, dan masih banyak lagi.
Biasanya, dalam pengukuran ini kita menggunakan satuan panjang.
Berikut ini ada pengertian terkait tangga satuan panjang, cara hitung, dan contoh soalnya.
Tangga Satuan Panjang
Tangga satuan panjang digunakan untuk mempermudah dalam melakukan konversi satuan panjang. Rumusnya sangatlah mudah, yakni setiap turun satu anak tangga dikali dengan 10 dan setiap naik satu anak tangga dibagi dengan 10.
Soal Satuan Panjang
1. Ubahlah 3 kilometer dalam satuan meter!
2. Sebuah jalan di pedesaan sedang diaspal. Panjang jalan yang sudah diaspal adalah 50 hm. Jika panjang jalan yang akan diaspal adalah 9 km, berapa meter lagi jalan yang belum diaspal?
Kesimpulan
Alhamdulillah hari ini ini kita semua sudah mempelajari tentang materi bentang alam di Indonesia, semoga kalian semua mudah dalam memahami materi yaa...
Penutup
Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat dipahami yaa, Jangan lupa untuk pembelajaraan di hari esok yaitu IPAS .
Semangat Belajar
0 komentar:
Posting Komentar