Senin, 05 Februari 2024

Materi Ajar, Senin 5 Fenruari 2024

 


Hari/Tanggal : Senin, 5 February 2024

Kelas : 4A

Mapel : Bahasa Indonesia & Pendidikan Pancasila

👉Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu  mengidentifikasi dan memahami kata-kata baru pada teks; Peserta didik dapat menyampaikan pendapat tentang isi dan ilustrasi teks; Peserta didik dapat memahami kejadian dan perubahan perasaan tokoh dalam cerita; dan Peserta didik dapat menggunakan kalimat efektif

Tujuan Pembelajaran (TP) Bahasa Indonesia:
Dengan membaca teks “Raja Ampat”, peserta didik dapat memahami kata-kata baru dengan
tepat. Dengan menggambarkan keadaan daerah mereka menggunakan kata-kata
yang deskriptif, peserta didik dapat menulis puisi dengan baik

Fokus Materi : Unsur intrinsik sastra 


Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila :
Peserta didik mampu Menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta dapat memberikan contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila, mempraktikkan nilai-nilai Pancasila secara individual di kelas sesuai dengan perkembangan peserta didik dan konteks sekolah (beberapa contoh; meminta maaf, berterima kasih, meminta tolong, cuci tangan, mengantri, merapikan tempat duduk, dan sebagainy, Memahami harapan kelompok terhadap dirinya untuk mencapai tujuan kelompok. Mensimulasikan bagaimana kebutuhan dirinya membutuhkan orang lain untuk memenuhinya.

Tujuan Pembelajaran : 
Peserta didik dapat membangun tim dan mengelola gotong royong untuk mencapai tujuan bersama.
Peserta didik dapat memberikan contoh pelaksanaan gotong royong untuk mencapai tujuan bersama.
Fokus materi: Gotong royong


Sebelum belajar marilah kita bersama sama untuk belajar


Materi Pendidikan Pancasila 

Apersepsi

Anak Soleh Solehah, masih ingatkah kalian pada materi Minggu lalu???
Minggu lalu kita sudah mempelajari tentang sikap menjaga keutuhan NKRI..

Sekarang kita lanjutkan pembangunan kita yaaa tenang bergotong royong

Kerja sama atau yang biasa disebut sebagai gotong royong merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama. Dengan adanya gotong royong, berbagai urusan akan lebih mudah diatasi. Maka itu, penting sekali untuk mengetahui tentang pola hidup secara bergotong royong. Sebagai makhluk sosial, manusia yang banyak kekurangan mempunyai keterbatasan di berbagai hal, termasuk urusan dalam kehidupan sehari-hari. Maka, dengan alasan tersebut manusia tidak dapat memenuhi segala kebutuhannya tanpa bantuan orang lain. Dengan hidup gotong royong, banyak beban bisa menjadi lebih ringan. 

Manfaat Gotong Royong 
Nilai-nilai dalam Pancasila mengajarkan bahwa setiap warga negara Indonesia mesti menjauh dari perilaku dan sikap yang individualis atau egois. Sikap individualis bisa memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa sebab lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok sendiri. Sikap tersebut juga membuat pola hidup gotong royong antar-sesama warga negara menjadi sulit direalisasikan dalam kehidupan nyata. Pola hidup gotong royong penting untuk ditumbuhkan di tengah masyarakat karena banyak sekali manfaatnya. Berikut sejumlah manfaat dari gotong royong:

Ø  Pekerjaan yang berat menjadi ringan Mempererat persaudaraan dan kerukunan

Ø  Menghilangkan perbedaan dan menciptakan kebersamaan

Ø  Membangun semangat gotong royong

Ø  Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Kehidupan bermasyarakat menjadi nyaman, tentram dan damai. 

Gotong royong sangat perlu di terapakan dalam kehidupan sehari-hari seperti Gotong Royong di lingkungan Sekolah, Gotong Royong di Rumah Contoh Gotong Royong di Masyarakat Pola hidup gotong royong juga penting diterapkan di lingkungan masyarakat. Tujuannya, dengan ada sikap gotong royong, terwujud kehidupan masyarakat yang harmonis, tertib, dan tentram. 

Berikut contoh bentuk gotong royong di lingkungan masyarakat: 

ü  Pelaksanaan kerja bakti untuk kebersihan lingkungan

ü  Membantu tetangga yang sedang mengalami kesusahan Ikut serta melaksanakan program sistem keamanan lingkungan (Siskamling)

ü  Mematuhi aturan yang ada dalam masyarakat

ü  Bersama-sama membersihkan sampah di lingkungan RT 3.



Latihan Soal


Materi bahasa Indonesia 
Cerpen atau cerita pendek adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi (fiksi). Cerpen biasanya dikemas secara singkat dan jelas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian cerpen adalah kisahan pendek, memiliki kesan tunggal yang biasanya dipusatkan pada satu tokoh dalam satu situasi cerita.


Lalu, apa yang dimaksud dengan kedua unsur tersebut? Berikut adalah pengertian dan penjelasan unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen, yang dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

1. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerpen. Unsur intrinsik adalah unsur penting yang tidak boleh dilewatkan dalam karya sastra. Komponen-komponennya terdiri dari tema, tokoh atau penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat.

a. Tema

Tema merupakan ide dasar cerita, yang melatarbelakangi keseluruhan isi cerpen. Dalam cerpen, biasanya tema jarang dituliskan secara tersurat oleh pengarangnya. Tema memiliki sifat umum, oleh karena itu tema banyak diambil dari lingkungan sekitar, kisah pribadi seseorang, sejarah, dan lain-lain.

b. Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan orang yang berperan dalam cerita. Sedangkan, pengertian penokohan adalah teknik atau cara pengarang dalam menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh dalam cerita. Penokohan tokoh dalam cerita biasanya terbagi menjadi tiga karakter, yakni protagonis (baik), antagonis (kurang baik/ buruk), dan tritagonis (netral).

c. Alur (Plot)

Alur adalah jalan pola pengembangan atau rangkaian peristiwa yang terjadi dalam cerita. Adanya alur menjadikan cerita akan menjadi kesatuan yang utuh. Pola pengembangan cerita suatu cerpen haruslah menarik, sehingga pembaca dapat terdorong untuk membaca cerita sampai akhir.

d. Latar

Latar atau setting dalam cerpen meliputi tempat, waktu, dan peristiwa. Latar digunakan untuk memperkuat keyakinan pembaca terhadap jalanya suatu cerita. Latar dalam suatu cerita bisa bersifat faktual, maupun imajinatif.

e. Gaya Bahasa

Penggunaan gaya bahasa adalah cara mengungkapkan perasaan atau pikiran dengan tujuan memberikan efek pada para pembacanya. Selain itu, gaya bahasa juga digunakan salam menciptakan suatu nada, dan suasana persuasif, serta dialog supaya mampu memperlihatkan interaksi sekaligus hubungan antar tokoh. Gaya bahasa disebut dengan majas.

Banyak sekali macam-macam majas, contohnya adalah majas alegori, hiperbola, personifikasi, dan lain sebagainya.

f. Sudut Pandang

Sudut pandang adala ciri khas atau strategi yang digunakan oleh pengarang dalam menyampaikan cerita. Sudat pandang terdiri dari orang pertama, kedua, dan ketiga. Tidak menutup kemungkinan juga, pengarang menggunakan sudut pandang orang yang berada di luar cerita.

g. Amanat

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembacanya. Umumnya, amanat dalam cerpen bersifat tersirat. Misalnya, tema cerita tentang perjuangan pahlawan akan berisi amanat tentang menumbuhkan sifat pantang menyerah, dan semangat mempertahankan kemerdekaan.


2. Unsur Ektrinsik

Unsur ektrinsik adalah unsur yang berada di luar cerpen, meliputi norma yang berlaku di masyarakat untuk memenuhi hidupnya. Unsur ekstrensik menjadi bagian penting bagi pengarang, dalam membuat suatu cerita.

Adapun komponen unsur ekstrinsik cerpen adalah sebagai berikut:

a. Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat merupakan pandangan ideologi suatu masyarat pada negara, seperti kondisi politik, kondisi ekonomi, dan kondisi sosial.

b. Latar Belakang Penulis

Latar belakang penulis merupakan riwayat hidup penulis atau pengarang cerita tersebut, misalnya psikologis, dan aliran sastranya.

c. Nilai-nilai

Nilai yang dimaksudkan adalah nilai yang merupakan unsur ekstrinsik. Nilai tersebut meliputi nilai moral, nilai agama, nilai sosial, dan nilai budaya.

Kesimpulan 
Alhamdulillah hari ini ini kita semua sudah mempelajari tentang materi bentang alam di Indonesia, semoga kalian semua mudah dalam memahami materi yaa...

Penutup
Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat dipahami yaa, Jangan lupa untuk pembelajaraan di hari esok  yaitu Matematika 
Semangat Belajar



0 komentar:

Posting Komentar