Senin, 06 Oktober 2025

Materi Ajar Senin, 6 Oktober 2025

 



Hari/Tanggal                   :  Senin, 6 Oktober 2025

Fase / Kelas                    : C / 6A

Muatan Pembelajaran     :   1. Pendidikan Pancasila (Mengenal Kewajiban Anak)
                                            2. Bahasa Indonesia (Kalimat langsung dan Kalimat tidak langsung)
Metode Pembelajaaran    :  1. (Problem based Learning (PBL) (Pendidikan Pancasila)
                                            2. Demonstrasi (bahasa Indonesia)
Media Pembelajaran        : LKPD

Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila 

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Capaian Pembelaaran Bahasa Indonesia

Pada akhir fase C, Murid  mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.

Tujuan pembelajaran Pendidikan Pancasila 

Murid diharapkan dapat mengenal kewajiban anak

Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia 

· Murid  dapat membedakan fakta dan opini

Materi Pendidikan Pancasila

Hak diartikan pula sebagai kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu.

Sedangkan kewajiban menurut KBBI adalah sesuatu yang diwajibkan, sesuatu yang harus dilaksanakan, atau sebuah keharusan.

Bisa disimpulkan, hak merupakan sesuatu yang harus kita dapatkan dan kewajiban adalah sesuatu yang harus kita kerjakan.

Karena itulah hak dan kewajiban memiliki hubungan yang tak terpisahkan. Kita akan mendapatkan hak, jika kita melaksanakan kewajiban

1. Hak dan Kewajiban Anak di Rumah

Hak:

Ini adalah hak dasar anak yang harus didapatkan di rumah. Sebab, makan dan minum adalah kebutuhan dasar anak untuk bertahan hidup.

- Mendapatkan perlindungan dan keamanan

- Mendapatkan kasih sayang

- Mendapatkan perawatan dari orang tua

- Mendapatkan ruang untuk berkomunikasi

Kewajiban:

- Membersihkan rumah

- Membantu orang tua

- Menjalankan aturan keluarga yang berlaku

2. Hak dan Kewajiban Anak di Sekolah

Hak:

- Menerima ilmu pengetahuan dari guru

- Bertanya pada guru

Memanfaatkan fasilitas sekolah

Kewajiban:

- Menaati peraturan sekolah

- Selalu hadir tepat waktu ke sekolah

- Berperilaku sopan dan santun pada warga sekolah

- Mengikuti seluruh pelajaran dan kegiatan yang ada di sekolah                                                                                                                                  - Menjaga nama baik sekolah

- Memakai seragam yang sudah ditentukan oleh sekolah

- Tidak merusak fasilitas sekolah

Materi Bahasa Indonesia

Ciri-Ciri Kalimat Fakta

Berikut ini merupakan karakteristik atau ciri-ciri kalimat fakta yang perlu kamu tahu. Simak di bawah ini, ya:

  • Menggambarkan kejadian yang benar-benar terjadi di kehidupan nyata.
  • Mengandung data yang akurat, seperti waktu kejadian, tempat atau lokasi kejadian, atau pelaku yang terlibat dalam suatu peristiwa.
  • Bersifat objektif dan tidak memihak siapapun.
  • Dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

 

Contoh Kalimat Fakta

Beberapa contoh kalimat fakta yang bisa kamu jadikan referensi antara lain sebagai berikut:

1. Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari kemerdekaan Indonesia

2. Joko Widodo merupakan Presiden Republik Indonesia yang ke-7

3. Bumi merupakan tempat tinggal makhluk hidup

4. Air mendidih pada suhu 100 derajat Celsius.

5. Api dapat menyebabkan kebakaran.

Pengertian Kalimat Opini

Kalimat opini adalah kalimat yang mengandung pendapat pribadi atau pendirian seseorang, mengenai suatu fenomena berdasarkan sudut pandangnya. 

Kalimat opini tidak didasarkan fakta, melainkan tanggapan pribadi/penulis atas fenomena tersebut. Oleh karena itu, wajar jika dalam satu fenomena yang sama terdapat banyak opini yang berbeda-beda, karena setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda pula.

Meskipun begitu, kalimat opini bisa juga didukung oleh fakta maupun data yang dapat memperkuat argumen atau opini tersebut. Opini yang hanya didasarkan pada asumsi atau pendapat pribadi akan lebih lemah dibandingkan dengan opini yang didukung oleh fakta maupun data.

Ciri-Ciri Kalimat Opini

Ciri-ciri kalimat opini di antaranya dapat kamu lihat di bawah ini:

  • Mengandung pendapat, pandangan, maupun argumen pribadi.
  • Bersifat subjektif, karena bisa jadi benar menurut seseorang, namun bisa jadi salah menurut orang lain.
  • Menggunakan kata-kata yang bersifat relatif, misalnya seperti: mungkin, sebaiknya, menurut, dan seharusnya.
  • Dapat digunakan untuk memberikan saran maupun kritik terhadap suatu topik atau peristiwa.
  • Umumnya mengandung data atau bukti yang belum tentu benar, sehingga perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

 

Contoh Kalimat Opini

Berikut ini merupakan beberapa contoh kalimat opini yang bisa kamu gunakan untuk memperdalam pemahaman kamu terkait kalimat opini:

1. Menurut saya, pendidikan di Indonesia masih perlu ditingkatkan.

2. Jika harga BBM naik, maka biaya transportasi pasti akan ikut meningkat.

3. Sebaiknya pemerintah segera mengatasi masalah banjir di Jakarta.

4. Pendidikan karakter sangat penting untuk diterapkan di sekolah, terutama jenjang Sekolah Dasar.

5. Kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga BBM sangat tidak tepat 

Perbedaan Kalimat Fakta dan Opini

Nah, setelah membaca penjelasan masing-masing dari kalimat fakta dan opini, kita bisa menyimpulkan perbedaan antara kalimat fakta dan kalimat opini. Dicatat ya, guys!

Kalimat FaktaKalimat Opini
  • Bersifat objektif, tidak memihak, dan tidak mengandung pendapat pribadi.
  • Berisi informasi yang dapat dibuktikan kebenarannya.
  • Informasi dapat berupa data kuantitatif atau kualitatif.
  • Data harus akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
  • Biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H.
  • Menyampaikan kejadian yang sedang atau telah terjadi.
  • Informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya.
  • Mengungkapkan fakta secara deskriptif dan apa adanya.
  • Penalaran bersifat induktif.
  • Bersifat subjektif, artinya bisa berbeda-beda tergantung sudut pandang masing-masing orang.
  • Berisi pendapat tentang peristiwa atau fenomena yang terjadi.
  • Memberikan pandangan peristiwa yang belum pasti terjadi atau bisa terjadi di kemudian hari.
  • Hasil pemikiran atau pendapat seseorang atau kelompok terhadap isu tertentu.
  • Biasanya tidak dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H.
  • Informasi yang disampaikan belum memiliki pembuktian yang konkret.
  • Ditandai dengan penggunaan kata-kata bersifat relatif seperti: bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, dan sebaiknya.
  • Opini biasanya diungkapkan secara argumentatif dan persuasif.
  • Penalaran bersifat deduktif.


Demikian artikel lengkap yang membahas tentang pengertian, ciri-ciri, beserta contoh kalimat fakta dan opini.

Penutup
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat. dan kita akan lanjutkan pada pertemua selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar