Selasa, 18 November 2025

Materi Ajar Selasa, 18 November 2025

 



Hari/Tanggal                   : Selasa, 18 November  2025

Fase / Kelas                    : C / 6A

Muatan Pembelajaran     :    1.  IPAS (Benua Benua di Dunis)
                                             2. Bahasa Indonesia (Mengidentifikasi ide pokok paragraf)
                                             3. Seni Budaya (Kerajinan anyaman indonesia)
Metode Pembelajaaran    :  1. IPAS (Problem Based Learning)
                                            2. Bahasa Indonesia (Cooperative Learning)
                                            3. Seni Budaya (Mind Mapping)
Media Pembelajaran        : Video dan LKPD
                                           
Capaian Pembelajaran IPAS

Murid memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotic dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim;sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlakudi wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif dilingkungan sekitar.

Tujuan Pembelajaran IPAS :

Murid dapat mengetahui benua benua di dunia

Capaian Pembelaaran Bahasa Indonesia

Pada akhir fase C, Murid  mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.

Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia 

Murid dapat  mengidentifikasi ide pokok paragraf

Capaian Pembelajaran Seni rupa

Pada akhir fase C, Murid mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa. Murid  mampu memberikan respons terhadap kejadian sehari-hari, keadaan lingkungan sekitar, dan perasaan atau emosinya melalui karya seni rupa yang memberi dampak positif bagi diri dan lingkungan terkecilnya. Murid mempresentasikan penilaian karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata seni.

Tujuan Pembelajaran Seni Rupa

Siswa mampu memahami kerajinan anyaman Indonesia

Materi  IPAS

Dunia adalah tempat yang luas dan penuh keajaiban. Terdapat beragam benua, negara, dan bentang alam yang menakjubkan. Mari kita belajar tentang keragaman geografis dunia dan bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungannya.

Bumi kita terbagi menjadi enam benua yang masing-masing memiliki karakteristik unik.

  1. Benua Asia:
    • Benua terbesar di dunia, mencakup sekitar 30% dari total luas daratan Bumi.
    • Memiliki keragaman geografis yang luar biasa, mulai dari pegunungan tinggi (Himalaya) hingga gurun pasir yang luas (Gobi).
    • Rumah bagi berbagai budaya dan peradaban kuno, seperti Tiongkok, India, dan Mesopotamia.
    • Terdiri dari beberapa wilayah: Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Tengah, dan Asia Barat.
    • Beberapa negara di Asia: Indonesia, Jepang, Cina, India, Korea Selatan, Arab Saudi, dll.
  2. Benua Amerika:
    • Terdiri dari tiga bagian: Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
    • Memiliki bentang alam yang beragam, termasuk pegunungan Rocky, Andes, Amazon, dan Grand Canyon.
    • Kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas alam, dan mineral.
    • Beberapa negara di Amerika: Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brazil, Argentina, dll.
  3. Benua Afrika:
    • Benua terbesar kedua setelah Asia.
    • Memiliki iklim yang sebagian besar tropis dan subtropis.
    • Terkenal dengan gurun Sahara, sungai Nil, dan padang savana yang luas.
    • Beberapa negara di Afrika: Mesir, Afrika Selatan, Nigeria, Kenya, dll.
  4. Benua Eropa:
    • Benua terkecil kedua setelah Australia.
    • Memiliki iklim yang sebagian besar sedang.
    • Terkenal dengan Pegunungan Alpen, Sungai Danube, dan berbagai kota bersejarah.
    • Sebagian besar negara di Eropa tergabung dalam Uni Eropa.
    • Beberapa negara di Eropa: Prancis, Jerman, Italia, Inggris, Spanyol, dll.
  5. Benua Australia:
    • Benua terkecil di dunia.
    • Terdiri dari satu negara, yaitu Australia, dan beberapa pulau kecil.
    • Memiliki iklim yang sebagian besar kering dan semi-kering.
    • Terkenal dengan Great Barrier Reef, Outback, dan hewan-hewan unik seperti kanguru dan koala.
  6. Benua Antartika:
    • Benua paling selatan di Bumi, terletak di Kutub Selatan.
    • Hampir seluruh wilayahnya tertutup es.
    • Tidak memiliki penduduk tetap, hanya dihuni oleh para ilmuwan dan peneliti.
    • Berperan penting dalam mengatur iklim global.


Materi Bahasa Indonesia

Pengertian Ide Pokok Bacaan

Sebelum kita membahas cara menentukan ide pokok bacaan, kita perlu mengetahui apa yang dimaksud ide pokok. Ide pokok adalah ide atau gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Makanya, nama lain ide pokok adalah gagasan utama. Ide pokok terdapat di kalimat utama dan setiap satu paragraf hanya ada satu ide pokok.

Satu hal yang perlu kamu ingat adalah, kalimat utama ≠ kalimat pertama. Kalimat utama bisa ada di kalimat pertama, bisa pada kalimat terakhir, atau bahkan kalimat pertama dan terakhir.

Ciri-Ciri Ide Pokok

Untuk menemukan ide pokok dalam sebuah paragraf, lebih mudah jika kamu mengetahui ciri-ciri ide pokok itu sendiri. Ada apa aja, ya?

  1. Mengandung inti permasalahan dari sebuah paragraf.
  2. Memiliki kalimat pendukung atau kalimat penjelas.
  3. Ide pokok dinyatakan secara jelas (tidak berbelit-belit).
  4. Hanya ada satu ide pokok dalam sebuah paragraf.

 

Fungsi Ide Pokok

Apa manfaat mengetahui ide pokok dari teks? Kamu harus ingat ya, nama lain ide pokok adalah gagasan pokok suatu paragraf. Jadi, fungsi ide pokok bacaan tentunya untuk menjelaskan inti dari suatu paragraf/bacaan. Manfaat mengetahui ide pokok dari teks ini, ketika kamu membaca sebuah paragraf, kamu akan mengerti inti dari informasi yang ingin disampaikan.

Cara Menemukan Ide Pokok dalam Paragraf

Sebenarnya, cara menentukan ide pokok bacaan itu nggak sulit-sulit amat, kok. Asal kamu tahu aja caranya. Nah, berikut akan dikasih tau nih cara menentukan ide pokok bacaan.

1. Baca seluruh paragraf dengan cermat

Hal pertama yang harus kamu lakukan saat ingin menemukan ide pokok dalam paragraf adalah membaca paragraf tersebut. Kamu perlu dengan cermat dalam membaca sebuah paragraf. Maka, berkonsentrasilah dengan baik.

2. Cermati kalimat pertama hingga akhir

Paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat harus kamu cermati ketika membacanya. Jangan sampai ada yang terlewat kalimat dalam paragraf tersebut sampai kamu lupa membacanya.

3. Baca tiap kalimatnya

Dalam suatu paragraf, ide pokok bisa terletak di awal, di akhir, atau di awal dan akhir paragraf. Kembali lagi, pastikan tidak ada kalimat yang terlewat ya.

4. Tandai ide pokok

Setelah menemukan ide pokok di paragraf tersebut, langsung kamu tandai. Hal ini untuk meminimalisir lupa yang bisa saja terjadi.

5. Tandai info penting

Jika ada info penting dalam paragraf tersebut, tidak ada salahnya untuk menandai. Biasanya akan ditanyakan dalam soal-soal di nomor selanjutnya yang menggunakan paragraf yang sama.

SIMAK VIDEO DIBAWAH INI !!


 Materi Seni Rupa 

Pengertian anyaman Anyaman adalah serat yang dirangkai sehingga membentuk benda yang kaku. Benda tersebut berbentuk keranjang, tas, dan barang keperluan sehari-hari. Kerajinan ini sering dibuat dari bahan yang berasal dari tumbuhan, seperti bambu, rotan, kulit kayu, pandan, dan rumput.

Berdasarkan bahannya, anyaman dikelompokkan menjadi:
1. Anyaman daun bengkuang, seperti tikar dan tudung saji 
2. Anyaman daun pandan, seperti tikar sembahyang dan hiasan dinding 
3. Anyaman bambu, seperti tempat nasi, tempat pakaian, dan tas
4. Anyaman rotan, seperti bakul dan tempat ayunan anak
5. Anyaman lidi, seperti wadah buah dan telur
6. Anyaman pelepah pisang, seperti tempat tembakau dan tempat sirih Anyaman tali kur, seperti tas dan hiasan gantungan kunci. 

MEMBUAT ANYAMAN KIPAS



Sementara itu, berdasarkan ciri-ciri fisiknya, anyaman dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu:
1. Anyaman datar dapat dibentuk sesuai pola dan bentuknya. Pembentukan pola ini membutuhkan ketelitian dan keahlian tangan esktra. 
2. Anyaman Tiga dimensi Merupakan pengembangan bentuk anyaman tradisional yang berbentuk sederhana dan menekankan pada nilai seni dan fungsionalitasnya. Misal tas, kursi, dan wadah.
3. Macrame Adalah keahlian tangan menyimpul bahan dengan bantuan alat pengait, seperti jarum. Dengan teknik ini, perajin dimudahkan untuk membentuk sambungan serta menciptakan pola baru yang lebih bagus. Benda anyaman yang dibuat dengan macrame, antara lain taplak meja, keset, dan suvenir.

Penutup
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat. dan kita akan lanjutkan pada pertemua selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar