Pada akhir Fase B, Siswa dapat memanfaatkan hukum komutatif, asosiatif, dan distributif dalam perhitungan. Siswa dapat menerapkan hukum distributif, hukum asosiatif, dan hukum komutatif terjadi dalam situasi konkret
👉👉Tujuan Pembelajaran (TP) Matematika:
① Memahami hukum komutatif dan asosiatif pada operasi perhitungan.
② Menerapkan hukum distribusi yang berlaku dalam situasi konkret.
Materi :Sifat Operasi Hitung Bilangan
👉👉Capaian Penbelajaran IPAS:
Peserta didik dapat Menjelaskan dan menyajikan peninggalan sejarah Kerajaan
Hindu,Buddha, dan Islam di Indonesia.
Materi : Sejarah Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam di Indonesia
Sebelum belajar marilah kita bersamasama untuk belajar
Materi Matematika
Apresepsi
Masih inggatkah kalian dengan yang sudah dipelajari pada semester lalu?? Disemester lalu kita sudah banyak mempelajari materi, semoga dapat dipahami dengan mudah ya nak....
Yuk kita lanjutkan materi di semester 2 dengan sifat operasi hitung bilangan.
1. Sifat komutatif Sifat komutatif merupakan sifat pertukaran. Misal ada penjumlahan atau perkalian dua buah bilangan. Jika kedua bilangan ditukarkan hasilnya tetap sama. Apakah pertukaran berlaku untuk pengurangannya? Untuk lebih memahami sifat komutatif, perhatikan contoh berikut.
a. Penjumlahan Perhatikan hasil penjumlahan berikut. 1) 8 + 9 = 9 + 8 17 = 17
2) 20 + 30 = 30 + 20 50 = 50
b. Perkalian Perhatikan hasil perkalian berikut. 1) 3 × 4 = 4 × 3 12 = 12
2) 7 × 5 = 5 × 7 35 = 35
Sekarang perhatikan operasi berikut.
12 – 5 = 7 5 – 12 = –7
Jadi, sifat pertukaran tidak berlaku untuk pengurangan
2. Sifat asosiatif
Sifat asosiatif merupakan sifat pengelompokan. Misalnya operasi penjumlahan atau perkalian tiga buah bilangan.
Operasi tersebut dikelompokkan secara berbeda. Hasil operasinya tetap sama. Untuk lebih memahami sifat asosiatif, perhatikan
Apa kalian pernah mendengar kata sejarah? Apa yang dimaksud dengan sejarah Kalian dan orang-orang di sekitar kalian, semuanya pasti memiliki kisah di masa lalu. Begitu pun dengan daerah tempat tinggal kalian. Nah, cerita mengenai berbagai hal yang benar-benar terjadi di masa lalu inilah yang disebut dengan sejarah.
Coba ingat kembali masa kecil kalian. Apakah kondisi rumah kalian dahulu masih sama dengan sekarang? Apakah rumah-rumah tetangga dahulu masih sama dengan sekarang? Lalu, bagaimana dengan lingkungannya? Apakah keadaan lingkungan di sekitar tempat tinggal kalian masih sama? Setidaknya, lingkungan di sekitar tempat tinggal kalian pasti sudah menjadi lebih ramai.
Tahukah kalian, bahwa salah satu faktor perkembangan daerah kalian adalah karena adanya pengaruh dari perkembangan kerajaan-kerajaan di zaman dahulu? Lalu, tahukah kalian bahwa bangsa Indonesia baru mengenal aksara setelah berkembangnya sistem pemerintahan kerajaan? Jauh sebelum menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), wilayah Indonesia merupakan bagian-bagian dari banyak kerajaan. Kerajaan-kerajaan ini juga yang turut membantu berkembangnya Indonesia menjadi sebuah bangsa. Yuk, kita cari tahu bersama
mengenai kerajaan-kerajaan ini.
Kita simak video di bawah ini !!
Nah, sekarang semua sudah dapat mengetahui yaa, kerajaan kerajaan Hindu Budha dan Islam yang terjadi pada masa lampau,??? Jika semua sudah mengetahui sekarang kita akan mencoba untuk latihan soal yaa.....
Latihan soal
1. Peninggalan sejarah dapat diartikan sebagai warisan masa lampau yang mempunyai ....
2. Peninggalan sejarah banyak dimanfaatkan sebagai ...
3. Prasasti Ciaruteun, prasasti Kebon Kopi dan prasasti Tugu peninggalan kerajaan Tarumanegara terdapat di provinsi ....
4. Kitab karangan Mpu Prapanca yang didalamnya termuat istilah Pancasila adalah kitab ....
5. Di Sumatera Selatan terdapat prasasti yang bertuliskan silsilah raja Kerajaan Sriwijaya yaitu prasasti ...
Penutup
Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat dipahami yaa, Jangan lupa untuk pembelajaraan di hari esok yaitu IPAS dan P5.
0 komentar:
Posting Komentar