Rabu, 22 November 2023

Materi ajar, Rabu 22 November 2023

  


Hari/Tanggal : Rabu, 22  November 2023

Kelas : 4A

Mapel : Matematika& Pendidikan Pancasila

👉Capaian Penbelajaran Matematika:

Pada akhir Fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000.

Tujuan Pembelajaran (TP) Matematika:

1.    Menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.


Fokus Materi : Menentukan kelipatan dan faktor bilangan

Capaian Penbelajaran Pendidikan Pancasila :
Peserta didik dapat: mengenal identitas diri dan temantemannya sesuai budaya, minat, dan perilakunya serta cara berkomunikasi dengan mereka; mengenali karakteristik fisik dan nonfisik orang dan benda yang ada di lingkungan sekitarnya; memahami bahwa kebinekaan dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan pemahaman yang baru.
Tujuan Pembelajaran (TP) Pendidikan Pancasila:
1. 3  Peserta didik menjelaskan pentingnya manfaat kerjasama dalam keberagaman di lingkungan sekitar ➢ Peserta didik mampu menceritakan bentuk contoh-contoh kerjasama dalam keberagaman di lingkungan sekitar
Fokus Materi : contoh-contoh kerjasama dalam keberagaman antar umat beragama
Sebelum belajar marilah kita bersamasama untuk belajar


Materi Matematika
presepsi
Masih inggatkah kalian dengan yang sudah dipelajari kemarin?? kemarin kita sudah belajar tetang Pembulatan, Hari ini kita lanjutkan dengan FPB dan KPK Yuk kita lanjutkan materi selanjunya....


Pengertian FPB dan KPK

Apa itu FPB dan KPK? FPB adalah singkatan Faktor Persekutuan Terbesar, yang berarti merupakan faktor paling besar. Sedangkan, KPK adalah Kelipatan Persekutuan Terkecil untuk mengetahui kelipatan terkecil.

Sebelum menentukan FPB dan KPK, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Berikut materi yang perlu kamu pelajari.

  1. Bilangan Prima dan Faktorisasi Prima

Bilangan prima adalah bilangan bulat positif atau bilangan asli bilangan asli yang lebih dari 1 dan dapat dibagi dengan angka 1 atau bilangan itu sendiri. Contoh bilangan prima kurang dari 20, seperti 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, dan 19.

Faktor prima adalah faktor-faktor yang merupakan bilangan prima. Contohnya yaitu 2 dan 3 adalah faktor prima dari 36.

Faktorisasi prima adalah proses menyatakan suatu bilangan bulat sebagai hasil perkalian dari faktor-faktor prima atau pecahan bilangan komposit yang terdiri dari bilangan-bilangan pembagi yang lebih kecil, dan hasil perkalian dari bilangan-bilangan. Contohnya, faktorisasi dari 72 adalah 2x2x2x3x3 atau 23x3².

Ada cara mudah untuk menentukan faktorisasi prima, yaitu menggunakan pohon faktor (membagi bilangan tersebut hingga menyisakan faktor-faktor prima saja).

  1. Pohon Faktor

contoh pohon faktor
contoh pohon faktor

Pada gambar tersebut, kamu dapat mengetahui cara untuk untuk melakukan faktorisasi prima dan mengetahui faktor-faktor dari 20 dan 60. Faktor dari 20 yaitu 2 dan 5, dengan faktorisasi prima 2x2x5 atau 22x5. Sedangkan, faktor dari 60 yaitu 2, 3, dan 5 dengan faktorisasi prima 2x2x3x5 atau 22x3x5.

Materi pendidikan Pancasila


Dengan menghargai perbedaan dan menumbuhkan sikap toleransi. Toleransi adalah cara menghargai dan menerima perbedaan atas berbagai perilaku, budaya, agama, dan ras yang ada di dunia ini.

Keberagaman menjadi berkah bagi bangsa Indonesia. Dengan berbagai suku bangsa, bahasa daerah dan adat istiadat, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang menarik dunia.

Dengan menyadari bahwa masyarakat begitu banyak etinis, banyak kebiasaan dan norma maka siswa akan menjadi bangga sebagai warga negara yang berbhinneka.

Ditengah masyarakat, kesadaran akan keberagaman dilakukan dimulai dengan hal-hal kecil. Misalnya, menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar saat berkomunikasi di depan umum.

Sebagai bahasa persatuan, bahasa Indonesia merupakan pemersatu berbagai keberagaman yang ada di Indonesia.

Dari Sabang hingga Merauke, bahasa Indonesia dapat dipahami oleh berbagai penutur bahasa daerah yang jumlahnya beragam.

keragaman sosial budaya menjad kebudayaan nasional yang berlandaskan Undang-Undang Dasar. Sebagai pelajar, generasi muda dan anggota masyarakat hendaknya mengembangkan keragaman sosial budaya menjadi kebudayaan nasional dengan landasan dan arah tujuannya yang dituangkan dalam penjelasan pasal 32 UUD 45 yang berbunyi:
“Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia”.

Bentuk kerjasama ini adalah sebagai berikut:

  • Saling memberikan bantuan jika salah satu kesusahan.
  • Saling menjaga tempat ibadah pada saat perayaan hari raya.
  • Adanya dialog antar tokoh umat beragama yang membicarakan tentang kerjasama.
  • Saling menciptakan kedamaian dan kerukunan di masyarakat.
Tugas !
Ceritakan dan deskripsikan contoh kerjasama dilingkungan rumahmu yang berkaitan dengan keberagaman agama.

Penutup
Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat dipahami  Jangan lupa untuk pembelajaraan di hari esok  yaitu MTK dan Bahasa Indonesia . .



0 komentar:

Posting Komentar