Hari/Tanggal : Rabu, 26 November 2025
Fase / Kelas : C / 6A
Murid memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotic dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim;sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlakudi wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif dilingkungan sekitar.
Tujuan Pembelajaran IPAS :
Murid dapat memahami benua benua di dunia
Capaian Pembelaaran Bahasa Indonesia
Pada akhir fase C, Murid mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.
Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia
Murid dapat mngidentifikasi ide pokok paragraf
Capaian Pembelajaran Matematika
Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan cacah sampai 1000 (contoh : 10 x ... = 900, dan 900 : ... = 10).Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan perkalian dan pembagian. Mereka dapat bernalar secara proporsional untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio satuan. Mereka dapat menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang terkait dengan proporsi.
Tujuan Pembelajaran Matematika
Siswa mampu Mengurai dan Mengonstruksi kubus dan balok
Materi IPAS
Dunia adalah tempat yang luas dan penuh keajaiban. Terdapat beragam benua, negara, dan bentang alam yang menakjubkan. Mari kita belajar
tentang keragaman geografis dunia dan bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungannya.
Bumi kita terbagi menjadi enam benua yang masing-masing memiliki karakteristik unik.
- Benua Asia:
- Benua terbesar di dunia, mencakup sekitar 30% dari total luas daratan Bumi.
- Memiliki keragaman geografis yang luar biasa, mulai dari pegunungan tinggi (Himalaya) hingga gurun pasir yang luas (Gobi).
- Rumah bagi berbagai budaya dan peradaban kuno, seperti Tiongkok, India, dan Mesopotamia.
- Terdiri dari beberapa wilayah: Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Tengah, dan Asia Barat.
- Beberapa negara di Asia: Indonesia, Jepang, Cina, India, Korea Selatan, Arab Saudi, dll.
- Benua Amerika:
- Terdiri dari tiga bagian: Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
- Memiliki bentang alam yang beragam, termasuk pegunungan Rocky, Andes, Amazon, dan Grand Canyon.
- Kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas alam, dan mineral.
- Beberapa negara di Amerika: Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brazil, Argentina, dll.
- Benua Afrika:
- Benua terbesar kedua setelah Asia.
- Memiliki iklim yang sebagian besar tropis dan subtropis.
- Terkenal dengan gurun Sahara, sungai Nil, dan padang savana yang luas.
- Beberapa negara di Afrika: Mesir, Afrika Selatan, Nigeria, Kenya, dll.
- Benua Eropa:
- Benua terkecil kedua setelah Australia.
- Memiliki iklim yang sebagian besar sedang.
- Terkenal dengan Pegunungan Alpen, Sungai Danube, dan berbagai kota bersejarah.
- Sebagian besar negara di Eropa tergabung dalam Uni Eropa.
- Beberapa negara di Eropa: Prancis, Jerman, Italia, Inggris, Spanyol, dll.
- Benua Australia:
- Benua terkecil di dunia.
- Terdiri dari satu negara, yaitu Australia, dan beberapa pulau kecil.
- Memiliki iklim yang sebagian besar kering dan semi-kering.
- Terkenal dengan Great Barrier Reef, Outback, dan hewan-hewan unik seperti kanguru dan koala.
- Benua Antartika:
- Benua paling selatan di Bumi, terletak di Kutub Selatan.
- Hampir seluruh wilayahnya tertutup es.
- Tidak memiliki penduduk tetap, hanya dihuni oleh para ilmuwan dan peneliti.
- Berperan penting dalam mengatur iklim global.
Bumi kita terbagi menjadi enam benua yang masing-masing memiliki karakteristik unik.
- Benua Asia:
- Benua terbesar di dunia, mencakup sekitar 30% dari total luas daratan Bumi.
- Memiliki keragaman geografis yang luar biasa, mulai dari pegunungan tinggi (Himalaya) hingga gurun pasir yang luas (Gobi).
- Rumah bagi berbagai budaya dan peradaban kuno, seperti Tiongkok, India, dan Mesopotamia.
- Terdiri dari beberapa wilayah: Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Tengah, dan Asia Barat.
- Beberapa negara di Asia: Indonesia, Jepang, Cina, India, Korea Selatan, Arab Saudi, dll.
- Benua Amerika:
- Terdiri dari tiga bagian: Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
- Memiliki bentang alam yang beragam, termasuk pegunungan Rocky, Andes, Amazon, dan Grand Canyon.
- Kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas alam, dan mineral.
- Beberapa negara di Amerika: Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brazil, Argentina, dll.
- Benua Afrika:
- Benua terbesar kedua setelah Asia.
- Memiliki iklim yang sebagian besar tropis dan subtropis.
- Terkenal dengan gurun Sahara, sungai Nil, dan padang savana yang luas.
- Beberapa negara di Afrika: Mesir, Afrika Selatan, Nigeria, Kenya, dll.
- Benua Eropa:
- Benua terkecil kedua setelah Australia.
- Memiliki iklim yang sebagian besar sedang.
- Terkenal dengan Pegunungan Alpen, Sungai Danube, dan berbagai kota bersejarah.
- Sebagian besar negara di Eropa tergabung dalam Uni Eropa.
- Beberapa negara di Eropa: Prancis, Jerman, Italia, Inggris, Spanyol, dll.
- Benua Australia:
- Benua terkecil di dunia.
- Terdiri dari satu negara, yaitu Australia, dan beberapa pulau kecil.
- Memiliki iklim yang sebagian besar kering dan semi-kering.
- Terkenal dengan Great Barrier Reef, Outback, dan hewan-hewan unik seperti kanguru dan koala.
- Benua Antartika:
- Benua paling selatan di Bumi, terletak di Kutub Selatan.
- Hampir seluruh wilayahnya tertutup es.
- Tidak memiliki penduduk tetap, hanya dihuni oleh para ilmuwan dan peneliti.
- Berperan penting dalam mengatur iklim global.
Materi Bahasa Indonesia
Materi menulis laporan hasil pengamatan kelas 6 mencakup langkah-langkah dan contoh-contoh yang dapat membantu siswa dalam menyusun laporan hasil pengamatan mereka. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam menuls laporan hasil pengamatan:- Judul: Judul harus singkat, padat, dan jelas menggambarkan objek pengamatan.
- Tujuan Pengamatan: Menjelaskan alasan pengamatan dilakukan dan apa yang ingin diketahui.
- Objek Pengamatan: Deskripsi spesifik tentang apa yang diamati.
- Waktu dan Tempat Pengamatan: Menyebutkan kapan dan di mana pengamatan dilakukan.
- Deskripsi Pengamatan: Uraikan hasil pengamatan secara detail dan sistematis.
- Kesimpulan: Tuliskan kesimpulan dari hasil pengamatan.
Matei Matematika
A. Mengonstruksi dan Mengurai
- Konsep: Bangun ruang, seperti kubus dan balok, dapat digabungkan untuk membentuk bangun ruang baru yang lebih kompleks. Demikian pula, bangun ruang yang kompleks dapat diuraikan menjadi beberapa bangun ruang yang lebih sederhana.
- Contoh:
- Menggabungkan Kubus: Beberapa kubus satuan dapat digabungkan untuk membentuk berbagai bentuk, seperti balok, tangga, atau bentuk-bentuk lain yang lebih kompleks.
- Mengurai Balok: Sebuah balok dapat diuraikan menjadi beberapa kubus satuan. Misalnya, balok dengan ukuran panjang 4 satuan, lebar 3 satuan, dan tinggi 2 satuan dapat diuraikan menjadi 24 kubus satuan.
- Latihan:
- Menyusun Kubus: Buatlah berbagai bentuk bangun ruang dengan menggunakan kubus satuan. Coba buat bentuk seperti menara, jembatan, atau rumah.
- Mengurai Bangun Ruang: Ambil sebuah balok atau bangun ruang lainnya. Coba uraikan bangun ruang tersebut menjadi beberapa kubus atau balok yang lebih kecil. Hitunglah berapa banyak kubus atau balok yang dihasilkan.
- Menghitung Kubus: Sebuah kotak besar berbentuk kubus diisi penuh dengan kubus-kubus kecil. Jika panjang sisi kotak besar adalah 10 cm dan panjang sisi kubus kecil adalah 2 cm, berapa banyak kubus kecil yang dapat mengisi kotak besar tersebut?
B. Visualisasi Spasial
- Konsep: Visualisasi spasial adalah kemampuan untuk membayangkan dan memahami tampilan bangun ruang dari berbagai sisi. Kemampuan ini penting dalam memahami bentuk dan posisi objek dalam ruang.
- Contoh:
- Kubus: Sebuah kubus memiliki 6 sisi yang semuanya berbentuk persegi. Jika kita melihat kubus dari depan, samping, atau atas, kita akan melihat susunan sisi yang berbeda.
- Jaring-jaring Kubus: Jaring-jaring kubus adalah rangkaian 6 buah persegi yang dapat dilipat untuk membentuk kubus. Ada 11 macam jaring-jaring kubus yang berbeda.
- Penerapan:
- Membaca Peta: Visualisasi spasial membantu kita memahami arah dan jarak antara tempat-tempat dalam peta.
- Merakit Benda: Saat merakit benda, kita perlu membayangkan bagaimana bagian-bagian benda tersebut akan terhubung untuk membentuk keseluruhan.
- Latihan:
- Menggambar Kubus: Coba gambarlah sebuah kubus dari tiga arah yang berbeda (depan, samping, atas).
- Menentukan Jaring-jaring Kubus: Berikan beberapa contoh jaring-jaring kubus. Coba tentukan mana yang merupakan jaring-jaring kubus yang benar dan mana yang salah.
- Menyusun Kubus dari Jaring-jaring: Buatlah jaring-jaring kubus dari kertas, lalu gunting dan lipatlah untuk membentuk kubus.
C. Lokasi
- Konsep: Lokasi suatu objek dapat dinyatakan dalam sistem berpetak menggunakan koordinat. Sistem koordinat membantu kita menentukan posisi suatu objek secara tepat dalam ruang dua dimensi.
- Sistem Berpetak:
- Terdiri dari garis vertikal (sumbu y) dan horizontal (sumbu x) yang berpotongan tegak lurus.
- Garis-garis tersebut diberi label dengan huruf (sumbu y) dan angka (sumbu x).
- Setiap titik pada bidang koordinat dapat dinyatakan dengan pasangan terurut (x, y), di mana x adalah koordinat pada sumbu x dan y adalah koordinat pada sumbu y.
- Jarak:
- Jarak antara dua titik pada bidang koordinat dapat dihitung dengan menggunakan rumus jarak.
- Latihan:
- Membuat Peta: Buatlah peta sederhana dari lingkungan sekitarmu menggunakan sistem berpetak. Beri label pada setiap tempat dengan koordinat yang sesuai.
- Menentukan Lokasi: Berikan beberapa koordinat, lalu mintalah temanmu untuk menunjukkan lokasi tersebut pada peta.
- Menghitung Jarak: Hitunglah jarak antara dua titik pada peta. Gunakan rumus jarak untuk mendapatkan hasil yang akurat.










0 komentar:
Posting Komentar