Senin, 20 Oktober 2025

Materi Ajar Senin, 20 Oktober 2025

 


Hari/Tanggal                   : Senin, 20 Oktober  2025

Fase / Kelas                    : C / 6A

Muatan Pembelajaran     :   1. Pendidikan Pancasila (Musyawarah)
                                            2. Bahasa Indonesia (menulis ringkasan dari teks eksplanasi ilmiah tentang krisis iklim.)
Metode Pembelajaaran    :  1. (Problem based Learning (PBL)
                                            2. Demonstrasi (bahasa Indonesia)
Media Pembelajaran        : LKPD

Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila 

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Capaian Pembelaaran Bahasa Indonesia

Pada akhir fase C, Murid  mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.

Tujuan pembelajaran Pendidikan Pancasila 

Murid diharapkan dapat memahami noma norma  dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia 

· Murid mengenal tokoh Joey Alexander dan prestasinya.

· Murid mengidentifikasi ide pokok artikel tentang musisi Indonesia.

Materi Pendidikan Pancasila

Apa itu Musyawarah ?

Musyawarah dipilih untuk mencapai kata mufakat. Jadi, musyawarah dan mufakat merupakan dua kata yang tidak bisa dipisahkan. Dapat ditarik kesimpulan, bahwa musyawarah merupakan bentuk pengambilan keputusan bersama yang dilakukan atas dasar kepentingan bersama untuk mencapai kesepakatan.

2. Bagaimana prinsip dalam musyawarah?

Dalam melakukan musyawarah, ada beberapa prinsip yang perlu ditaati oleh seluruh peserta musyawarah. Prinsip-prinsip tersebut, antara lain:

1. Mengutamakan kepentingan umum bukan kepentingan pribadi

Saat melakukan musyawarah, setiap individu harus mengutamakan kepentingan umum bukan kepentingan pribadi. Jadi, keputusan yang diambil haruslah demi kebaikan bersama. 

2. Menghormati Pendapat orang lain

Dalam musyawarah pasti akan ada perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat tersebut bukanlah suatu hal yang perlu diperdebatkan, melainkan perlu dipertimbangkan untuk mengambil jalan tengah terbaik. 

3. Membuat keputusan dengan lapang dada dan tanggung jawab

Keputusan yang disepakati dalam musyawarah, harus diterima dengan lapang dada. Setelah disepakati, setiap peserta harus menjalankan keputusan tersebut dengan penuh tanggung jawab. 

3. Apa manfaat dari musyawarah?

Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah-mufakat memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Menghindari terjadinya konflik

Pengambilan keputusan bersama dengam musyawarah, meminimalisir terjadinya perselisihan yang akan menimbulkan konflik. Sebab, keputusan yang diambil telah disepakati bersama-sama oleh seluruh peserta.

2. Belajar menghargai pendapat orang lain

Dalam musyawarah setiap peserta dituntut untuk menghargai setiap pendapat yang diberikan oleh orang lain. Secara tidak langsung, peserta dapat belajar untuk menerima adanya perbedaan pendapat. 

3. Membentuk emosi yang stabil

Dalam musyawarah peserta harus lapang dada jika pendapat yang disampaikan tidak dipilih. Menerima lapang dada setiap keputusan, merupakan salah satu cara untuk mengontrol emosi dengan baik. 

4. Belajar berani menyampaikan pendapat

Dalam musyawarah setiap peserta harus aktif dalam pembahasan. Tiap-tiap peserta akan diminta untuk mengutarakan pendapatnya dihadapan banyak orang. Secara tidak langsung, hal ini juga akan menumbuhkan jiwa pemberani dalam individu.

4. Bagaimana ciri-ciri musyawarah?

Ciri-ciri pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah, yaitu:

  1. Dilakukan atas kepentingan bersama
  2. Hasil keputusan dapat diterima dengan akal sehat 
  3. Pendapat yang disampaikan mudah dipahami dan tidak memberatkan salah satu pihak
  4. Mengutamakan pertimbangan moral dan bersumber dari hati nurani
  5. Keputusan yang diambil atas kebaikan bersama dan tidak menguntungkan salah satu pihak

5. Apa saja contoh dari musyawarah?

  • Musyawarah menentukan waktu dan tujuan liburan
  • Musyawarah menentukan menu makanan di rumah

Contoh musyawarah di sekolah

  • Musyawarah menentukan perwakilan kelas untuk lomba
  • Musyawarah penentuan ketua kelas
  • Musyawarah menentukan jadwal kerja kelompok

Contoh musyawarah di lingkungan masyarakat:

  • Musyawarah dalam menentukan tema acara tahunan desa
  • Musyawarah penentuan jadwal ronda
  • Musyawarah dalam rapat RT bulanan

Materi Bahasa Indonesia 

Menulis Ringkasan Teks Eksplanasi

Sebagai teks penjelasan informasi penting, teks eksplanasi biasa dibuat atau disusun dengan tulisan yang lumayan panjang.

Oleh karena itu, agar teks eksplanasi lebih mudah dipahami dan cepat tersampaikan, kita perlu meringkas teks tersebut.

Ringkasan teks eksplanasi bisa dipakai untuk menyampaikan informasi dengan lebih lugas dalam waktu yang cepat.

Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menulis untuk menulis ringkasan teks eksplanasi, antara lain:

  1. Membaca seluruh teks
  2. Mencari ide pokok tiap paragraf
  3. Membuat kerangka teks
  4. Membuat ringkasan teks
  5. Memeriksa kembali ringkasan

Kesimpulan
Penutup
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat. dan kita akan lanjutkan pada pertemua selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar