Senin, 04 Agustus 2025

Materi Ajar Senin, 4 Agustus 2025

 


Hari/Tanggal                   : Senin, 4 Agustus 2025

Fase / Kelas                    : C / 6A

Muatan Pembelajaran     :   1. Pendidikan Pancasila (Pancasila dalam kehidupanku)
                                            2. Bahasa Indonesia (Struktur surat resmi dan surat Pribadi)
Metode Pembelajaaran    :  Demonstrasi
Media Pembelajaran        : Video dan LKPD
                                           

Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila 

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Capaian Pembelaaran Bahasa Indonesia

Pada akhir fase C, Murid  mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.

Tujuan pembelajaran Pendidikan Pancasila 

Murid diharapkan dapat memahami dan menunjukkan hubungan nilai-nilai pancasila sebagai satu      kesatuan yang utuh dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia 

Murid memahami tujuan, fungsi, dan struktur ujuan pembelajaran Bahasa Indonesia  surat resmi dan surat pribadi (surel).


Materi Pendidikan Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara dan juga ideologi negara Indonesia, memahami nilai-nilai pancasila adalah sebuah kewajiban bagi warga negara Indonesia. Tidak hanya dipahami, nilai-nilai pancasila juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Berikut merupakan contoh-contoh penerapan Pancasila yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari :
1. Sila Pertama, Ketuhanan yang Maha Esa.
Berikut contoh penerapan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari:
- Selalu bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
- Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut.
- Tidak memaksa seseorang untuk menganut agama tertentu.
- Selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu.
- Menghormati orang lain yang berbeda agama.

2. Sila Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Berikut contoh penerapan sila kedua dalam kehidupan sehari-hari:
- Menghormati orang tua dan guru.
- Membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah. 
- Menolong teman yang jatuh dari sepeda.
- Menjenguk teman yang sakit. 
- Membantu korban bencana alam.
    3. Sila Ketiga, Persatuan Indonesia.
    Berikut contoh penerapan sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari:
    - Mengikuti upacara bendera dengan tertib.
    - Melestarikan budaya daerah.
    - Bermain dengan rukun. 
    - Tidak membeda-bedakan teman. 
    - Mencintai dan bangga menggunakan barang buatan Indonesia.

    4. Sila Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
    Berikut contoh penerapan sila keempat dalam kehidupan sehari-hari:
    - Berdiskusi saat sedang kerja kelompok.
    - Menyampaikan pendapat dengan baik dan sopan.
    - Menghargai pendapat orang lain.
    - Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
    - Menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum.

    5. Sila Kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
    Berikut contoh penerapan sila kelima dalam kehidupan sehari-hari:
    - Tidak berbuat curang pada orang lain.
    - Selalu menghargai hasil karya orang lain.
    - Suka menabung dan tidak hidup boros.
    - Melaksanakan hak dan kewajiban di rumah, sekolah, dan lingkungan lainnya dengan seimbang.
    - Bergotong royong membersihkan rumah, kelas atau sekolah, dan juga lingkungan.

    Materi Bahasa Indonesia 

    Pengertian Surat

    Surat adalah sebuah pesan yang dikirimkan dari satu pihak kepada pihak lain melalui media tertulis. Jadi, surat akan melibatkan dua pihak ya, yakni pengirim surat dan penerima surat. Surat bisa berisi berbagai macam informasi, mulai dari undangan, pemberitahuan, permohonan, sampai dengan ekspresi perasaan. Dalam kehidupan sehari-hari, surat menjadi salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan pesan, baik dalam konteks formal maupun nonformal. Seiring berkembangnya zaman, surat juga turut mengalami perkembangan jenis dan bentuk. Contohnya, sebelum ada alat elektronok seperti handphone, surat ditulis menggunakan kertas atau kartu. Namun sekarang, surat sudah banyak yang berbentuk chat/digital.

    Jenis-Jenis Surat

    Terdapat berbagai jenis surat sesuai dengan kebutuhan dan konteks pengirimannya. Secara umum, surat dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu surat pribadi (nonformal) dan surat resmi (formal).

    Struktur Surat

    Nah, baik surat resmi maupun surat pribadi, punya struktur yang berbeda, loh. Struktur surat ini harus kamu pahami baik-baik, agar tidak salah dalam membuat surat.  Untuk memahami perbedaan keduanya, kamu bisa perhatikan penjelasan berikut:

    A. Struktur Surat Resmi (Surat Formal)

    Struktur surat resmi, umumnya terdiri atas beberapa bagian sebagai berikut:

    1. Kepala Surat (Kop Surat)

    Bagian ini berisi informasi tentang pengirim surat, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email.

    2. Tanggal

    Bagian ini berisi tanggal penulisan surat atau tanggal surat tersebut dibuat.

    3. Alamat Tujuan

    Bagian ini berisi informasi tentang penerima surat, termasuk nama dan alamat lengkapnya.

    4. Salutasi

    Salutasi merupakan kata pembuka surat yang menunjukkan kepada siapa surat ditujukan, misalnya “Yth.” atau “Kepada”.

    5. Isi Surat

    Merupakan bagian utama yang berisi pesan atau informasi yang ingin disampaikan melalui surat tersebut.

    6. Penutup

    Bagian ini berisi kalimat penutup yang umumnya menyampaikan rasa terima kasih serta harapan dari penulis kepada penerima surat. 

    7. Nama dan Tanda Tangan Pengirim Surat

    Bagian ini berisi nama pengirim surat, yang kemudian diikuti dengan tanda tangan pengirim surat. Umumnya, pada bagian ini, disertakan juga stempel resmi perusahaan atau organisasi untuk menunjukkan keaslian surat tersebut.

    8. Lampiran

    Jika ada lampiran atau dokumen yang disertakan, biasanya akan disebutkan pada bagian ini

    Berikut contoh struktur surat resmi

    B. Struktur Surat Pribadi

    Berbeda dengan surat formal, struktur surat pribadi cenderung lebih sederhana. Berikut struktur surat pribadi secara umum:

    1. Nama dan Alamat Penerima Surat

    Bagian ini berisi nama dan alamat penerima surat, yang dituliskan bukan pada bagian dalam surat, melainkan pada bagian depan amplop surat. Struktur ini berfungsi sebagai informasi kepada siapa surat tersebut ditujukan. Selain itu, hal ini juga bisa membantu kurir untuk mengirimkan surat tersebut sesuai alamat yang benar.

    2. Tempat dan Tanggal Surat

    Bagian ini berisi keterangan tempat dan tanggal surat tersebut dibuat. Biasanya, tempat dan tanggal surat terletak di bagian kiri atas surat.

    3. Salam Pembuka

    Salam pembuka merupakan kalimat yang dituliskan di awal surat untuk membuka surat tersebut. Salam pembuka pada surat pribadi umumnya menggunakan kalimat atau kata sapaan yang santai dan bersifat nonformal, seperti “Halo”, “Apa kabar?”, dan sebagainya.

    4. Paragraf Pembuka

    Setelah menuliskan salam pembuka, struktur surat selanjutnya yaitu paragraf pembuka yang berisi pengenalan topik di dalam surat sebelum membahas lebih jauh mengenai isi surat.

    5. Isi Surat

    Isi surat merupakan bagian di mana penulis surat menyampaikan pesan, informasi, cerita, berita, atau topik-topik tertentu kepada penerima surat. Isi surat menjadi struktur yang paling penting karena merupakan inti dari keseluruhan surat tersebut.

    6. Penutup 

    Setelah isi surat, struktur selanjutnya yaitu penutup yang dapat berupa kalimat penutup disertai salam penutup. Umumnya, bagian penutup akan berisi ucapan terima kasih serta harapan penulis kepada penerima surat.

    7. Nama Penulis Surat

    Struktur surat yang terakhir yaitu nama penulis atau pengirim surat yang biasanya disertai dengan tanda tangan dan diletakkan di bagian kanan bawah. Struktur ini berfungsi untuk menginfokan siapa yang menulis dan mengirimkan surat tersebut.

    erikut contoh struktur surat pribadi

    Kesimpulan


    Penutup
    Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat. dan kita akan lanjutkan pada pertemua selanjutnya.


    0 komentar:

    Posting Komentar