Hari/Tanggal : Senin, 4 Agustus 2025
Fase / Kelas : C / 6A
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Capaian Pembelaaran Bahasa Indonesia
Pada akhir fase C, Murid mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.
Tujuan pembelajaran Pendidikan Pancasila
Murid diharapkan dapat memahami dan menunjukkan hubungan nilai-nilai pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia
Murid memahami tujuan, fungsi, dan struktur ujuan pembelajaran Bahasa Indonesia surat resmi dan surat pribadi (surel).
Materi Pendidikan Pancasila
Materi Bahasa Indonesia
Pengertian Surat
Surat adalah sebuah pesan yang dikirimkan dari satu pihak kepada pihak lain melalui media tertulis. Jadi, surat akan melibatkan dua pihak ya, yakni pengirim surat dan penerima surat. Surat bisa berisi berbagai macam informasi, mulai dari undangan, pemberitahuan, permohonan, sampai dengan ekspresi perasaan. Dalam kehidupan sehari-hari, surat menjadi salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan pesan, baik dalam konteks formal maupun nonformal. Seiring berkembangnya zaman, surat juga turut mengalami perkembangan jenis dan bentuk. Contohnya, sebelum ada alat elektronok seperti handphone, surat ditulis menggunakan kertas atau kartu. Namun sekarang, surat sudah banyak yang berbentuk chat/digital.
Surat adalah sebuah pesan yang dikirimkan dari satu pihak kepada pihak lain melalui media tertulis. Jadi, surat akan melibatkan dua pihak ya, yakni pengirim surat dan penerima surat. Surat bisa berisi berbagai macam informasi, mulai dari undangan, pemberitahuan, permohonan, sampai dengan ekspresi perasaan. Dalam kehidupan sehari-hari, surat menjadi salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan pesan, baik dalam konteks formal maupun nonformal. Seiring berkembangnya zaman, surat juga turut mengalami perkembangan jenis dan bentuk. Contohnya, sebelum ada alat elektronok seperti handphone, surat ditulis menggunakan kertas atau kartu. Namun sekarang, surat sudah banyak yang berbentuk chat/digital.
Jenis-Jenis Surat
Terdapat berbagai jenis surat sesuai dengan kebutuhan dan konteks pengirimannya. Secara umum, surat dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu surat pribadi (nonformal) dan surat resmi (formal).
Terdapat berbagai jenis surat sesuai dengan kebutuhan dan konteks pengirimannya. Secara umum, surat dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu surat pribadi (nonformal) dan surat resmi (formal).
Struktur Surat
Nah, baik surat resmi maupun surat pribadi, punya struktur yang berbeda, loh. Struktur surat ini harus kamu pahami baik-baik, agar tidak salah dalam membuat surat. Untuk memahami perbedaan keduanya, kamu bisa perhatikan penjelasan berikut:
Nah, baik surat resmi maupun surat pribadi, punya struktur yang berbeda, loh. Struktur surat ini harus kamu pahami baik-baik, agar tidak salah dalam membuat surat. Untuk memahami perbedaan keduanya, kamu bisa perhatikan penjelasan berikut:
A. Struktur Surat Resmi (Surat Formal)
Struktur surat resmi, umumnya terdiri atas beberapa bagian sebagai berikut:
Struktur surat resmi, umumnya terdiri atas beberapa bagian sebagai berikut:
1. Kepala Surat (Kop Surat)
Bagian ini berisi informasi tentang pengirim surat, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email.
Bagian ini berisi informasi tentang pengirim surat, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email.
2. Tanggal
Bagian ini berisi tanggal penulisan surat atau tanggal surat tersebut dibuat.
Bagian ini berisi tanggal penulisan surat atau tanggal surat tersebut dibuat.
3. Alamat Tujuan
Bagian ini berisi informasi tentang penerima surat, termasuk nama dan alamat lengkapnya.
Bagian ini berisi informasi tentang penerima surat, termasuk nama dan alamat lengkapnya.
4. Salutasi
Salutasi merupakan kata pembuka surat yang menunjukkan kepada siapa surat ditujukan, misalnya “Yth.” atau “Kepada”.
Salutasi merupakan kata pembuka surat yang menunjukkan kepada siapa surat ditujukan, misalnya “Yth.” atau “Kepada”.
5. Isi Surat
Merupakan bagian utama yang berisi pesan atau informasi yang ingin disampaikan melalui surat tersebut.
Merupakan bagian utama yang berisi pesan atau informasi yang ingin disampaikan melalui surat tersebut.
6. Penutup
Bagian ini berisi kalimat penutup yang umumnya menyampaikan rasa terima kasih serta harapan dari penulis kepada penerima surat.
Bagian ini berisi kalimat penutup yang umumnya menyampaikan rasa terima kasih serta harapan dari penulis kepada penerima surat.
7. Nama dan Tanda Tangan Pengirim Surat
Bagian ini berisi nama pengirim surat, yang kemudian diikuti dengan tanda tangan pengirim surat. Umumnya, pada bagian ini, disertakan juga stempel resmi perusahaan atau organisasi untuk menunjukkan keaslian surat tersebut.
Bagian ini berisi nama pengirim surat, yang kemudian diikuti dengan tanda tangan pengirim surat. Umumnya, pada bagian ini, disertakan juga stempel resmi perusahaan atau organisasi untuk menunjukkan keaslian surat tersebut.
8. Lampiran
B. Struktur Surat Pribadi
Berbeda dengan surat formal, struktur surat pribadi cenderung lebih sederhana. Berikut struktur surat pribadi secara umum:
Berbeda dengan surat formal, struktur surat pribadi cenderung lebih sederhana. Berikut struktur surat pribadi secara umum:
1. Nama dan Alamat Penerima Surat
Bagian ini berisi nama dan alamat penerima surat, yang dituliskan bukan pada bagian dalam surat, melainkan pada bagian depan amplop surat. Struktur ini berfungsi sebagai informasi kepada siapa surat tersebut ditujukan. Selain itu, hal ini juga bisa membantu kurir untuk mengirimkan surat tersebut sesuai alamat yang benar.
Bagian ini berisi nama dan alamat penerima surat, yang dituliskan bukan pada bagian dalam surat, melainkan pada bagian depan amplop surat. Struktur ini berfungsi sebagai informasi kepada siapa surat tersebut ditujukan. Selain itu, hal ini juga bisa membantu kurir untuk mengirimkan surat tersebut sesuai alamat yang benar.
2. Tempat dan Tanggal Surat
Bagian ini berisi keterangan tempat dan tanggal surat tersebut dibuat. Biasanya, tempat dan tanggal surat terletak di bagian kiri atas surat.
Bagian ini berisi keterangan tempat dan tanggal surat tersebut dibuat. Biasanya, tempat dan tanggal surat terletak di bagian kiri atas surat.
3. Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan kalimat yang dituliskan di awal surat untuk membuka surat tersebut. Salam pembuka pada surat pribadi umumnya menggunakan kalimat atau kata sapaan yang santai dan bersifat nonformal, seperti “Halo”, “Apa kabar?”, dan sebagainya.
Salam pembuka merupakan kalimat yang dituliskan di awal surat untuk membuka surat tersebut. Salam pembuka pada surat pribadi umumnya menggunakan kalimat atau kata sapaan yang santai dan bersifat nonformal, seperti “Halo”, “Apa kabar?”, dan sebagainya.
4. Paragraf Pembuka
Setelah menuliskan salam pembuka, struktur surat selanjutnya yaitu paragraf pembuka yang berisi pengenalan topik di dalam surat sebelum membahas lebih jauh mengenai isi surat.
Setelah menuliskan salam pembuka, struktur surat selanjutnya yaitu paragraf pembuka yang berisi pengenalan topik di dalam surat sebelum membahas lebih jauh mengenai isi surat.
5. Isi Surat
Isi surat merupakan bagian di mana penulis surat menyampaikan pesan, informasi, cerita, berita, atau topik-topik tertentu kepada penerima surat. Isi surat menjadi struktur yang paling penting karena merupakan inti dari keseluruhan surat tersebut.
Isi surat merupakan bagian di mana penulis surat menyampaikan pesan, informasi, cerita, berita, atau topik-topik tertentu kepada penerima surat. Isi surat menjadi struktur yang paling penting karena merupakan inti dari keseluruhan surat tersebut.
6. Penutup
Setelah isi surat, struktur selanjutnya yaitu penutup yang dapat berupa kalimat penutup disertai salam penutup. Umumnya, bagian penutup akan berisi ucapan terima kasih serta harapan penulis kepada penerima surat.
Setelah isi surat, struktur selanjutnya yaitu penutup yang dapat berupa kalimat penutup disertai salam penutup. Umumnya, bagian penutup akan berisi ucapan terima kasih serta harapan penulis kepada penerima surat.
0 komentar:
Posting Komentar