Selasa, 12 Agustus 2025

Materi Ajar Selasa, 12 Agustus 2025



 Hari/Tanggal                 : Selasa, 12 Agustus 2025

Fase / Kelas                    : C / 6 A

Muatan Pembelajaran     :   1. IPAS(Peredaran Darah dalam Tubuh Manusia )
                                            2.Bahasa Indonesia (Menulis Formulir Pendaftaran dan Daftar Riwayat hidup)
Metode Pembelajaran     :  Cooperative Learning
Media Pembelajaran       : Gambar, Video dan LKPD
                                   

Capaian Pembelajaran IPAS

Murid memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotic dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim;sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlakudi wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif dilingkungan sekitar.

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

Murid mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.

Tujuan Pembelajaran IPAS :

Murid dapat menjelaskan perbedaan sangguan dalam sistem pereddaran darah

Tujuan Pwmbelajaran Bahasa Indonesia:

 Murid dapat  membuat formulir pendaftaran sesuai  teks prosedur pengisiannya


Materi IPAS


Terdapat beberapa gangguan dan penyakit sistem peredaran darah pada manusia yang menyangkut darah, pembuluh darah, dan jantung. Gangguan dan penyakit pada sistem peredaran darah manusia meliput:

1. Anemia

Kondisi Darah Normal dan Anemia
Kondisi Darah Normal dan Anemia

Anemia sering disebut penyakit kurang darah. Anemia sebenarnya adalah kekurangan hemoglobin di dalam darah. Gejala penyakit anemia dapat berupa merasa lelah, kulit pucat, sesak nafas, pusing, limbung atau detak jantung cepat.

Cara mengatasi penyakit anemia tergantung pada diagnosis utama. Misalnya dengan memberi suplemen zat besi jika pasien kekurangan zat besi, memberikan vitamin B untuk pasien yang kadar vitaminnya rendah, atau bisa juga dengan transfusi darah jika pasien kehilangan darah.

2. Jantung Koroner

Aliran Darah Normal dan Jantung Koroner
Aliran Darah Normal dan Jantung Koroner

Jantung koroner merupakan penyakit yang disebabkan karena kerusakan pada pembuluh darah utama jantung akibat penumpukan plak. Penumpukan plak ini menyebabkan arteri koroner menyempit dan membatasi aliran darah ke jantung

Penyakit jantung koroner dapat terjadi tanpa gejala, namun penderitanya dapat mengalami nyeri dada, gangguan pencernaan atau mual, kepala terasa ringan atau berkeringat, denyut jantung cepat dan napas pendek.

Cara mengatasi penyakit jantung koroner dapat dilakukan dengan perawatan diri seperti pola hidup sehat, berhenti merokok, olah raga, bersepeda, menjaga massa tubuh, dan dapat juga dilakukan dengan pengenceran darah dan pemberian obat-obatan seperti statin, antikoagulan, penghambat beta, antianginal, dan pengeblok kanal kalsium.

3. Stroke

Struktur Aliran Darah Orang yang Terkena Stroke

Stroke merupakan kerusakan otak akibat gangguan suplai darah. Gejala stroke yaitu sulit berjalan, sulit berbicara, sulit memahami, serta kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau tungkai.

Penanganan diri penyakit stroke dapat dilakukan dengan obat-obatan seperti tPA (penghancur gumpalan darah). Dapat juga dilakukan dengan terapi berbicara, rehabilitasi, terapi kerja, dan terapi fisik.

4. Varises

Kaki Varises dan Kaki Normal
Kaki Varises dan Kaki Normal

Varises adalah penyakit pada sistem peredaran darah yang mengakibatkan pembuluh darah membesar dan timbul. Gangguan ini biasanya terjadi di daerah kaki dan telapak kaki.

Kebanyakan penderita penyakit varises tidak memiliki gejala. Namun, pada beberapa kasus, penyakit varises dapat menyebabkan nyeri, gatal, memar, pembengkakan tungkai atau tungkai terasa berat.

Hal yang dapat dilakukan supaya terhindar dari varises yaitu: menaikkan tungkai ketika tidur, menghindari berat badan berlebih, menghindari berdiri terlalu lama, berolahraga secara teratur, dan menghindari pemakaian sepatu dengan hak tinggi.

5. Hipertensi

Hipertensi
Hipertensi

Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Biasanya hipertensi terjadi jika tekanan darah di atas 140/90 mmHg, dan dianggap parah jika tekanan dia atas 180/120 mmHg.

Tekanan darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala. Akan tetapi, jika dibiarkan saja dapat mengakibatkan penyakit yang lebih parah seperti stroke dan penyakit jantung.

Hal yang dapat dilakukan untuk terhindar dari tekanan darah tinggi yaitu latihan fisik, manajemen stres, pola makan sehat dengan sedikit garam, berhenti merokok, dan monitoring tekanan darah secara rutin.

6. Hipotensi

Hipotensi
Hipotensi

Hipotensi atau biasa dikenal dengan tekanan darah rendah adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg. Tekanan darah rendah dapat menyebabkan pingsan atau pusing karena otak kekurangan pasokan darah.


Umumnya tekanan darah rendah disebabkan karena riwayat keluarga terkait tekanan darah rendah atau efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu.

Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi hipotensi yaitu dengan cara menghindari alkohol, minum air yang banyak, dan mengkonsumsi makanan yang rendah karbohidrat, perbanyak buah dan sayur


Materi Bahasa Indonesia

Pengertian Formulir

Formulir merupakan lembaran kertas yang berisi beberapa pertanyaan yang harus diisi.

Biasanya formulir juga disebut dengan borang yang merupakan alat untuk merekam atau mendapatkan informasi.

Di dalam formulir berisi identitas dan data yang sebenarnya.

Tujuan Formulir

Adapun tujuan dari formulir, yaitu:

1. Agar mempermudah pencacatan data.

2. Dapat mempercepat kegiatan administrasi.

3. Agar mendapat data-data yang akurat.

Berikut contoh formulir pembukaan rekening siswa :




kesimpulan



Penutup
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat. dan kita akan lanjutkan pada pertemua selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar