Senin, 21 Juli 2025

Materi Ajar, Senin 21 Juli 2025



 Hari/Tanggal                 : Senin, 21 Juli 2025

Fase / Kelas                    : C / 6A

Muatan Pembelajaran     :   1. Pendidikan Pancasila (Pancasila dalam kehidupanku)
                                        2. Bahasa Indonesia (Bangga Menjadi Anak Indonesia)

Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila 

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.


Good morning soleh solehah kelas VI di SD AL AZHAR 3 B. LAMPUNG

Bagaimana hari ini kalian tetap semangat dan selalu semangat ya, Sebelumnya mari kita baca doa belajar dulu ya nak.. 

Saranghayuuu - Doa sebelum belajar 😊 | Facebook

Adapun tujuan pembelajaran pada hari ini adalah Murid diharapkan dapat memahami dan menunjukkan hubungan nilai-nilai pancasila sebagai satu      kesatuan yang utuh dalam kehidupan sehari-hari untuk  materi Pendidikan Pancasila  dan Murid dapat memahami, menganalisis dan mengidentifikasi perasaan tokoh, permasalahan yang dihadapinya, serta solusi dalam teks narasi "Aku Anak Indonesia".

1. Materi Pendidikan Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara dan juga ideologi negara Indonesia, memahami nilai-nilai pancasila adalah sebuah kewajiban bagi warga negara Indonesia. Tidak hanya dipahami, nilai-nilai pancasila juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Berikut merupakan contoh-contoh penerapan Pancasila yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari :
1. Sila Pertama, Ketuhanan yang Maha Esa.
Berikut contoh penerapan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari:
- Selalu bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
- Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut.
- Tidak memaksa seseorang untuk menganut agama tertentu.
- Selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu.
- Menghormati orang lain yang berbeda agama.

2. Sila Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Berikut contoh penerapan sila kedua dalam kehidupan sehari-hari:
- Menghormati orang tua dan guru.
- Membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah. 
- Menolong teman yang jatuh dari sepeda.
- Menjenguk teman yang sakit. 
- Membantu korban bencana alam.
    3. Sila Ketiga, Persatuan Indonesia.
    Berikut contoh penerapan sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari:
    - Mengikuti upacara bendera dengan tertib.
    - Melestarikan budaya daerah.
    - Bermain dengan rukun. 
    - Tidak membeda-bedakan teman. 
    - Mencintai dan bangga menggunakan barang buatan Indonesia.

    4. Sila Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
    Berikut contoh penerapan sila keempat dalam kehidupan sehari-hari:
    - Berdiskusi saat sedang kerja kelompok.
    - Menyampaikan pendapat dengan baik dan sopan.
    - Menghargai pendapat orang lain.
    - Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
    - Menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum.

    5. Sila Kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
    Berikut contoh penerapan sila kelima dalam kehidupan sehari-hari:
    - Tidak berbuat curang pada orang lain.
    - Selalu menghargai hasil karya orang lain.
    - Suka menabung dan tidak hidup boros.
    - Melaksanakan hak dan kewajiban di rumah, sekolah, dan lingkungan lainnya dengan seimbang.
    - Bergotong royong membersihkan rumah, kelas atau sekolah, dan juga lingkungan.

    2. Materi Bahasa Indonesia

    Cerpen adalah sebuah kisah cerita pendek atau singkat, dengan satu tokoh atau lebih yang ditulis dengan alur yang lebih ringkas.

    Cerpen memberikan kesan tunggal yang dominan karena ceritanya hanya memusatkan pada satu tokoh, satu kejadian hingga satu permasalahan.

    Cerpen menceritakan mengenai kisah satu tokoh atau lebih yang ditulis dengan alur yang lebih ringkas, sehingga tak memerlukan waktu lama untuk menyelesaikannya.

    Nah, unsur-unsur intrinsik cerpen merupakan unsur yang terbentuk dari dalam cerpen itu sendiri.

    Unsur-unsur Instrinsik Cerpen

    Terdapat tujuh macam unsur intrinsik dalam cerpen, yaitu tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, amanat. Berikut penjelasannya.

    1. Tema

    Tema merupakan gagasan utama yang dalam sebuah cerita. Tema juga menentukan latar belakang dari cerita.

    Bisa dikatakan, tema ini adalah nyawa dari sebuah cerita, Kids.

    Contoh: Persahabatan

    2. Tokoh

    Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh dibagi menjadi dua bagian, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan.

    Tokoh utama adalah tokoh yang berinteraksi secara langsung atau terlibat dalam konflik.

    Tokoh tambahan adalah tokoh yang hanya diungkapkan dalam cerpen namun tidak ada interaksi yang dilakukan tokoh.

    3. Latar 

    Latar merupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana cerpen. Latar bisa memudahkan kita membayangkan situasi dan kondisi dalam sebuah cerita.

    Contoh:  Rumah Lisa, depan rumah, siang hari yang cerah, sinis.

    4. Alur dan plot

    Alur merupakan jalan kronologi peristiwa dalam cerita pendek. Alur juga dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu, alur maju, alur mundur, alur campuran.

    Contoh: Menggunakan alur maju karena peristiwa-peristiwa diutarakan mulai awal sampai akhir atau masa kini menuju masa datang.

    5. Sudut pandang

    Sudut pandang merupakan pandangan pengarang terhadap cerpen. Bisa jadi pengarang menjadi orang pertama atau orang ketiga.

    Sudut pandang orang pertama ditandai dengan penggunaan kata ganti orang aku, saya, dan sebagainya.

    Sudut pandang orang ketiga ditandai dengan penggunaan kata ganti orang seperti dia, mereka, dan sebagainya.

    Contoh: Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan.

    6. Amanat

    Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerpen.

    Contoh: Dalam menjalin pertemanan, kita harus selalu baik 


    Latihan Soal

    Pendidikan Pancasila 

    Buatlah masing masing 3 penerapan dari masing-masing sila pancasila yang terdapat dalam kehidupan sehari hari !

    Bahasa Indonesia

    Mari kita bersama sama pergi ke perpustakaan dan carikan buku cerita kemudian identifikasilah unsur instrinsik yang terdapat dalam cerita yang kalian baca  !

    Refleksi & evaluasi
    pelajaran hari ini kita telah mempelajari tentang penerapan sila dalam kehidupan sehari hari dan mengidentifikasi unsur instrinsik cerpen.

    kesimpulan
    kita telah belajar tentang karangan nonfiksi dan jenis karangan nonfiksi , semoga ananda dapat memahami dengan baik ya nak aamiin

    penutup

    0 komentar:

    Posting Komentar