Jumat, 31 Oktober 2025

MATERI UKG 2025

 

Materi UKG 2025

Hari/Tanggal                   : Jumat, 31 Oktober  2025

Fase / Kelas                    : C / 6A SD Al Azhar 3 Bandar Lampung

Muatan Pembelajaran     : IPAS
Metode pembelajaran.     : Problem Based Learning
Judul Materi                  : (Sendi pada tubuh manusia )
Capaian Pembelajaran IPAS

Murid memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotic dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim;sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlakudi wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif dilingkungan sekitar.

Tujuan Pembelajaran IPAS :

Murid mampu membedakan mengidentifukasi organ tubuh yang terlibat dalam sistem gerak dengan baik

Pembuka Pembelajaran

Good morning soleh solehah kelas VIA... Bagaimana kabarnya hari ini?? 

Alhamdulillah kita semua dalam keadaan sehata semua ya nakk... Sebelum belajar mari kita bersama sama membaca doa sebelum belajar....


 

Apersepsi

Alhamdulillah.. kemarin di kita sudah belajar mengenai rangka pada tubuh manusia... "Masih ingatkah kalian apa itu rangka??".. Rangka adalah struktur keras yang tersusun dari tulang-tulang yang saling berhubungan, berfungsi untuk menegakkan tubuh, melindungi organ dalam, dan membantu pergerakan bersama otot dan sendi... Nah, hari ini kita akan belanjutkan materi pembelajaran kita mengenai macam macam sendi pada tubuh manusia...

Materi Pembelajaran

Sebelum membahas materi mari kita simak video pembelajaran tentang macam macam sendi 


Video penjelasan tentang macam-macam sendi pada tubuh manusia.

Berdasarkan sifat gerakannya, sendi dibedakan menjadi tiga jenis utama, yaitu:

1. Sendi Mati

Ilustrasi sendi mati pada tulang tengkorak

Sendi mati (sinartrosis) adalah sendi yang tidak memungkinkan adanya pergerakan. Sendi ini berfungsi untuk memberikan kekuatan dan stabilitas pada struktur tubuh. Contohnya adalah sendi pada tulang tengkorak, yang disebut sutura, yang mengikat tulang-tulang kepala dengan kuat sehingga tidak dapat bergerak.

2. Sendi Kaku

Sendi kaku (amfiartrosis) memungkinkan gerakan yang sangat terbatas. Sendi ini memberikan keseimbangan antara stabilitas dan sedikit fleksibilitas. Contohnya adalah sendi antar ruas tulang belakang (vertebra) dan sendi antara tulang rusuk dengan tulang dada, yang memungkinkan gerakan kecil saat bernapas atau membungkuk.

3. Sendi Gerak

Sendi gerak (diartrosis) adalah sendi yang dapat bergerak secara leluasa. Sendi ini dilengkapi dengan cairan sinovial yang memungkinkan gerakan mulus. Contohnya meliputi berbagai jenis sendi, seperti sendi geser, engsel, gulung, putar, peluru, dan pelana, yang akan dibahas lebih lanjut berdasarkan arah gerakannya.

Berdasarkan Arah Gerakannya

Berdasarkan arah gerakannya, sendi gerak dibagi menjadi enam jenis, yaitu:

1. Sendi Geser

Ilustrasi sendi geser pada pergelangan tangan

Sendi geser memungkinkan tulang untuk bergeser satu sama lain dalam gerakan lurus. Sendi ini memberikan fleksibilitas terbatas. Contohnya adalah sendi pada pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan antar ruas tulang belakang, yang memungkinkan gerakan kecil untuk menyesuaikan posisi tubuh.

2. Sendi Engsel

Ilustrasi sendi engsel pada siku

Sendi engsel memungkinkan gerakan satu arah, seperti membuka dan menutup pintu. Sendi ini hanya bisa ditekuk atau diluruskan. Contohnya adalah sendi pada siku, lutut, dan ruas jari, yang mendukung gerakan seperti menendang atau mengangkat tangan.

3. Sendi Gulung

Ilustrasi sendi gulung pada pergelangan tangan

Sendi gulung memungkinkan gerakan rotasi terbatas ke dua arah, seperti ke depan-belakang atau ke kanan-kiri, tetapi tidak memungkinkan gerakan memutar penuh. Contohnya adalah sendi antara tulang pengumpil dan pergelangan tangan, yang memungkinkan tangan bergerak ke atas dan bawah.

4. Sendi Putar

Ilustrasi sendi putar pada tulang atlas dan tengkorak

Sendi putar memungkinkan gerakan memutar di sekitar poros tulang. Salah satu tulang berfungsi sebagai poros, sementara tulang lainnya berputar di sekitarnya. Contohnya adalah sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak, yang memungkinkan kepala berputar ke kiri dan kanan.

5. Sendi Peluru

Ilustrasi sendi peluru pada bahu

Sendi peluru memungkinkan gerakan ke segala arah, termasuk rotasi penuh. Bentuknya menyerupai bola yang masuk ke dalam mangkuk, memberikan fleksibilitas maksimal. Contohnya adalah sendi antara tulang lengan atas dan gelang bahu, serta sendi antara tulang paha dan panggul.

6. Sendi Pelana

Ilustrasi sendi pelana pada ibu jari

Sendi pelana memungkinkan gerakan dua arah, seperti ke depan-belakang dan ke kanan-kiri, menyerupai bentuk pelana. Sendi ini memberikan fleksibilitas yang baik tanpa rotasi penuh. Contohnya adalah sendi pada pangkal ibu jari, yang memungkinkan gerakan seperti menulis atau memegang benda.

Latihan Soal 

Klik LINK dibwah ini untuk mengerjakan latihan soal pilihan ganda !!

✏️ Soal Isian Singkat 

1. Sendi disebut juga sebagai tempat pertemuan antara dua ________ atau lebih.

2. Sendi yang hanya bisa digerakkan ke satu arah disebut sendi ________.

3. Sendi peluru memungkinkan gerakan ke ________ arah.

4. Contoh sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang ________ dan tulang atlas (leher).

5. Saat kita menggerakkan pergelangan tangan, sendi yang bekerja adalah sendi ________.


Kesimpulan

Alhamdulillah, pembelajaran hari ini telah selesai.. dari 17 murid kelas 6 masih ada 3 siswa yang masih kesulitan dalam mengidentifikasi perbedaan sendi pada tubuh manusia. dan 14 murid sudah mampu mengidentifikasi macam macam sendi dan mampu menjelaskan di depan kelas.

Penutup
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat. dan kita akan lanjutkan pada pertemua selanjutnya.


Materi ajar Jumat 31 Oktober 2025

 

 

Hari/Tanggal                   :  Jumat, 31 Oktober  2025

Fase / Kelas                    : C / 6A SD AL Azhar 3 Bandar Lampung

Muatan Pembelajaran     :    1.  IPAS(Kedatatangan Bangsa Asing di Indonesia, Macam-Macam Perlawanannya)
                                             2.Matematika (Rasio)
Metode Pembelajaaran    :  1. IPAS (Problem Based Learning)
                                            3. Matematika (Demontrasi)
Media Pembelajaran        : Video dan LKPD
                                           
Capaian Pembelajaran IPAS

Murid memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotic dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim;sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlakudi wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif dilingkungan sekitar.

Tujuan Pembelajaran IPAS

Murid dapat  menjelaskan Kedatangan Bangsa-Bangsa Asing di Indonesia

Capaian Pembelajaran Matematika

Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan perkalian dan pembagian. Mereka dapat bernalar secara proporsional untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio satuan. Mereka dapat menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan proporsi.

Tujuan Pembelajaran Matematika

Murid dapat menentukan rasio jarak terhadap durasi waktu

Materi  IPAS

Kedatangan Bangsa-Bangsa Asing di Indonesia

Kedatangan Bangsa Portugis

Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia telah menjadi bagian penting dalam sejarah perdagangan dan penjelajahan maritim Benua Eropa. Pada awalnya, para pelaut Portugis berlayar menuju Malaka dengan tujuan melakukan perdagangan di wilayah nusantara yang kaya akan rempah-rempah. Namun, niat mereka tidak berhenti di situ, karena mereka juga ingin mengendalikan jalur perdagangan dan wilayah penghasil rempah-rempah di kawasan ini.

Kedatangan Bangsa Spanyol

Kedatangan Bangsa Spanyol ke wilayah Timur, termasuk Indonesia, menyusul langkah Bangsa Portugis. Seperti para pendahulunya, Spanyol juga memiliki tujuan ekonomi dalam melakukan perdagangan rempah-rempah. Namun, tujuan mereka tidak berhenti di situ, karena mereka juga membawa semangat “gold, glory, dan gospel” (emas, kemuliaan, dan penginjilan) dalam penjelajahan wilayah yang mereka kunjungi.

Bangsa Spanyol memilih wilayah Tidore di Maluku sebagai salah satu tempat tujuan kedatangan mereka. Ketika tiba di Maluku, terjadi persaingan antara dua kerajaan setempat, yaitu Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore. Kerajaan Ternate mendapat dukungan dari Bangsa Portugis, sementara Kerajaan Tidore mendapat dukungan dari Bangsa Spanyol.

Kedatangan Bangsa Belanda

Bangsa Eropa selanjutnya yang datang ke Indonesia adalah Belanda. Pada tahun 1596, mereka melakukan pelayaran dan berhasil mencapai daerah Banten. Setelah itu, Belanda terus melakukan pelayaran hingga akhirnya menemukan tujuan utama mereka, yaitu wilayah Timur Indonesia yang terkenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah.

Kekuasaan Belanda di Indonesia

Kekuasaan Belanda di Indonesia telah berlangsung selama hampir 350 tahun, menjadikannya bangsa Eropa yang paling lama menguasai wilayah ini. Pengaruh kehadiran bangsa Eropa di Indonesia bermula dari minat mereka terhadap rempah-rempah yang melimpah di wilayah Nusantara, mendorong mereka untuk berdagang dan menjalin hubungan dengan masyarakat setempat.

Bangsa Belanda mencapai keberhasilan dalam upaya penjajahannya dengan pembentukan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) pada tahun 1602. Sebagai perusahaan dagang Hindia Timur yang berbasis di Amsterdam, Belanda, VOC memiliki keistimewaan dalam melakukan penebangan tanaman rempah-rempah, mengeluarkan mata uang sendiri, serta memiliki angkatan perang sendiri. Monopoli perdagangan dan tindakan sewenang-wenang VOC menyebabkan dampak buruk pada rakyat Indonesia.

Kedatangan Bangsa Inggris

Selanjutnya, bangsa Eropa yang melakukan pelayaran ke Indonesia adalah Inggris. Perdagangan rempah-rempah menjadi bisnis yang sangat menguntungkan bagi bangsa-bangsa Eropa, dan hal ini mendorong mereka untuk berusaha memperoleh rempah-rempah dari daerah produsen utamanya, yaitu Indonesia.

Pada awalnya, semua bangsa Eropa yang datang ke Indonesia memiliki tujuan yang sama, yakni untuk berdagang dan memperoleh rempah-rempah. Namun, seiring berjalannya waktu, ambisi mereka berkembang dan mereka menginginkan keuntungan yang lebih besar. Mereka mulai berupaya untuk melakukan monopoli perdagangan di wilayah ini, dan pada akhirnya, bahkan melakukan penjajahan.

Matei Matematika

Pengertian Rasio

Langkah-langkah Menghitung Rasio

  1. Bagi Nilai yang DiperbandingkanHitung rasio dengan membagi salah satu nilai dengan nilai lainnya. Misalnya, jika Anda ingin menghitung rasio usia Ayah (50 tahun) dan Paman (40 tahun), Anda dapat menghitungnya sebagai berikut:
Rasio=Usia AyahUsia Paman=5040=54 atau 5:4

  1. Latihan soal Matematika
  2. 1. Sebuah bingkai berukuran 120 cm x 80 cm
    a. Berapa rasio dari panjang dan lebar bingkai
    b. Apa arti rasio dari nomor a?

  3. 2. Di sebuah kelas terdapat 24 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Berapa perbandingan jumlah siswa laki-laki terhadap jumlah siswa perempuan?

  4. 3. Jika ada 30 siswa di kelas. 18 siswa laki laki dan 12 siswa perempuan. Berapa perbandingan jumlah siswa laki-laki terhadap jumlah siswa perempuan?

  5. 4. Rasio jumlah kucing dan anjing yang dirawat di suatu klinik hewan ialah 2:5. Apabila di klinik itu ada 10 ekor kucing yang dirawat, berapa total hewan di klinik itu? 

  6. 5. Diketahui rasio panjang kayu A dan B merupakan 5:8. Apabila panjang kayu A adalah 25 cm, maka panjang kayu B adalah…

  7. 6. Diketahui panjang pita mereka totalnya adalah 60 cm. Hitung panjang pita Beni! 

Penutup
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat. dan kita akan lanjutkan pada pertemua selanjutnya.