Hari/Tanggal : Rabu, 1 Oktober 2025
Fase / Kelas : C / 6A
Pada akhir fase C,Murid dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli.
Capaian Pembelajaran Seni rupa
Pada akhir fase C, Murid mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa. Murid mampu memberikan respons terhadap kejadian sehari-hari, keadaan lingkungan sekitar, dan perasaan atau emosinya melalui karya seni rupa yang memberi dampak positif bagi diri dan lingkungan terkecilnya. Murid mempresentasikan penilaian karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata seni.
Capaian Pembelaaran Bahasa Indonesia
Pada akhir fase C, Murid mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.
Tujuan Pembelajaran Matematika
Murid dapat mengubah pecahan desemal ke dalam pecahan biasa
Tujuan Pembelajaran Seni Rupa
Murid dapat memahami kerajinan anyaman Indonesia
Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia
Murid mampu memahami informasi tentang legenda
Materi Matematika
Langkah-langkah Mengubah Pecahan Desimal ke Pecahan Biasa
- Identifikasi Angka di Belakang Koma: Perhatikan jumlah angka di belakang koma. Misalnya, untuk 0,75, ada dua angka di belakang koma.
- Buat Pecahan: Tulis desimal sebagai pecahan dengan penyebut yang sesuai.
- Jika ada satu angka di belakang koma, gunakan 10 sebagai penyebut (contoh: 0,5 = 5/10).
- Jika ada dua angka, gunakan 100 (contoh: 0,75 = 75/100).
Materi Bahasa Indonesia Legenda adalah sebuah cerita rakyat yang menggambarkan kejadian-kejadian yang diyakini oleh masyarakat, sebagai sebuah bagian dari sejarah atau mitos di tempat tersebut.
Kisah-kisah yang dijadikan cerita legenda, seringkali dianggap sebagai bagian dari kepercayaan kolektif suatu masyarakat. Meskipun terkadang, cerita legenda memiliki elemen fantasi atau supranatural yang tidak bisa ditangkap oleh akal kita. Legenda seringkali menceritakan tentang peristiwa-peristiwa atau tokoh-tokoh yang dianggap penting atau luar biasa oleh masyarakat yang dinilai memiliki unsur keajaiban, keajaiban, atau supernatural.
Legenda dituturkan dari generasi ke generasi baik secara lisan maupun tertulis, dan dapat dijadikan sebagai warisan budaya suatu bangsa atau daerah. Legenda memiliki peran penting dalam membentuk identitas budaya dan moralitas, serta penyampaian nilai-nilai luhur dan kepercayaan yang dipegang oleh masyarakat.
Legenda adalah sebuah cerita rakyat yang menggambarkan kejadian-kejadian yang diyakini oleh masyarakat, sebagai sebuah bagian dari sejarah atau mitos di tempat tersebut.
Kisah-kisah yang dijadikan cerita legenda, seringkali dianggap sebagai bagian dari kepercayaan kolektif suatu masyarakat. Meskipun terkadang, cerita legenda memiliki elemen fantasi atau supranatural yang tidak bisa ditangkap oleh akal kita. Legenda seringkali menceritakan tentang peristiwa-peristiwa atau tokoh-tokoh yang dianggap penting atau luar biasa oleh masyarakat yang dinilai memiliki unsur keajaiban, keajaiban, atau supernatural.
Legenda dituturkan dari generasi ke generasi baik secara lisan maupun tertulis, dan dapat dijadikan sebagai warisan budaya suatu bangsa atau daerah. Legenda memiliki peran penting dalam membentuk identitas budaya dan moralitas, serta penyampaian nilai-nilai luhur dan kepercayaan yang dipegang oleh masyarakat.
Ciri-Ciri Legenda
Teman-teman sudah paham tentang arti dari legenda bukan? Legenda juga memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan bentuk cerita yang lainnya, lho. Apa saja ciri-ciri legenda, berikut penjelasannya:
- Legenda mengandung unsur fantasi atau kesaktian-kesaktian dari orang-orang terdahulu. Kesaktian itu bisa berbentuk tenaga dalam, kesaktian yang diberikan oleh benda-benda atau ajaran-ajaran.
- Banyak mengandung unsur keajaiban yang sering tidak masuk di akal kita, seperti terbang, binatang berubah menjadi manusia, dan yang lainnya.
- Selalu dihubungkan dengan hal-hal yang gaib.
- Memiliki unsur sejarah yang kuat tetapi perlu dibuktikan dengan menghilangkan unsur folklor terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan legenda diwariskan secara lisan dan kemungkinan informasi yang terdistorsi sangatlah besar.
- Dituturkan secara lisan atau tertulis. Awalnya, legenda dituturkan secara lisan dari mulut ke mulut, tetapi seiring berjalannya waktu, banyak legenda yang sudah ditulis.
- Memiliki nilai dan amanat dalam setiap ceritanya.
Teman-teman sudah paham tentang arti dari legenda bukan? Legenda juga memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan bentuk cerita yang lainnya, lho. Apa saja ciri-ciri legenda, berikut penjelasannya:
- Legenda mengandung unsur fantasi atau kesaktian-kesaktian dari orang-orang terdahulu. Kesaktian itu bisa berbentuk tenaga dalam, kesaktian yang diberikan oleh benda-benda atau ajaran-ajaran.
- Banyak mengandung unsur keajaiban yang sering tidak masuk di akal kita, seperti terbang, binatang berubah menjadi manusia, dan yang lainnya.
- Selalu dihubungkan dengan hal-hal yang gaib.
- Memiliki unsur sejarah yang kuat tetapi perlu dibuktikan dengan menghilangkan unsur folklor terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan legenda diwariskan secara lisan dan kemungkinan informasi yang terdistorsi sangatlah besar.
- Dituturkan secara lisan atau tertulis. Awalnya, legenda dituturkan secara lisan dari mulut ke mulut, tetapi seiring berjalannya waktu, banyak legenda yang sudah ditulis.
- Memiliki nilai dan amanat dalam setiap ceritanya.
Materi Seni Rupa
Berdasarkan bahannya, anyaman dikelompokkan menjadi:
1. Anyaman daun bengkuang, seperti tikar dan tudung saji
1. Anyaman datar dapat dibentuk sesuai pola dan bentuknya. Pembentukan pola ini membutuhkan ketelitian dan keahlian tangan esktra.